Poteng difermentasi antara tiga hingga empat hari, sampai mengeluarkan air dan berbau wangi.
Ciri khas poteng adalah segar, sedangkan jaje tujak bercita rasa gurih dengan tekstur legit.
Kudapan poteng jaje tujak juga menjadi hidangan Lebaran.
Kelepon khas Lombok terbuat dari tepung putih dan tepung beras. Rasanya gurih dan kenyal dengan isian gula merah di dalamnya.
Bentuk kelepon khas Lombok agak lonjong dengan dua cubitan di kedua ujungnya.
Baca juga: 10 Makanan Khas Lombok, Salah Satunya Ayam Taliwang
Cerorot terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan.
Kue tradisional ini berbentuk seperti terompet yang terbuat dari janur kelapa.
Cerorot banyak ditemui di pasar tradisional di Lombok.
Sate Rembiga adalah salah satu jajanan khas Lombok. Nama rembiga adalah salah satu kelurahan di Kota Mataram.
Sate Rembiga terbuat dari daging sapi yang dilumuri dengan bumbu manis pedas.
Bebalung adalah makanan khas Lombok.
Hidangan tersebut berisi tulang iga dan buntut yang disiram kuah hingga menggenang. Tampilan bebalung mirip gulai maupun soto.
Dalam bahasa Sasak, makanan khas Lombok ini berarti "tenaga".
Hal ini karena masyarakat setempat mengartikan setelah makan bebalung akan semakin bertenaga dan menumbuhkan vitalitas.
Bebalung terbuat dari tulang iga sapi dan kerbau dengan bumbu racikan, seperti bawang putih, cabe rawit, bawang merah, kunyit, lengkuas, asam, dan jahe.
Masakan tersebut makin nikmat disantap dengan plencing
Bebalung banyak ditemukan di warung maupun restoran di Lombok.
Baca juga: 10 Kuliner Legendaris di Lombok, Ada Bebalung Kuda
Disebut kue bantal karena penampilannya mirip bantal.
Kue bantal terbuat dari beras ketan, kelapa parut, daun aren atau janur, dan diikat dengan batang bambu. Isi kue bantal adalah kacang merah atau pisang.
Beras ketan yang sudah dibumbui dan diberi isi tersebut dibungkus dan kemudian direbus hingga matang.