Editor
"Karena tekadnya kuat menjadi Paskibraka, kami sebagai orangtua selalu mendukung. Walaupun kami tahu latihan Paskibraka itu berat dan keras," jelas Novita yang beralamat di perumahan Polri di Desa Akah, Klungkung.
Gadis 16 tahun itu kemudian masuk karantina di Cibubur sejak 12 Juli 2024 dan langsung ikut mengikuti pelatihan.
Pada Jumat, 9 Agustu 2024, Komang Tri Setia dan peserta Paskibraka Nasional lainnya berangkat ke IKN untuk melanjutkan pelatihan serta penyesuaian tempat baru.
Mereka akan mengukir sejarah karena tahun 2024, Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia perdana dilaksanakan di IKN.
"Kami orangtua mendoakan yang terbaik, sangat bersyukur jika putri kami dipercaya membawa baki saat bertugas nanti. Tapi sudah menjadi wakil Bali di Paskibraka nasional, sudah sangat membanggakan bagi kami," ujar dia.
Baca juga: Demi Lolos Paskibraka Nasional, Remaja Ini sampai Harus Diet Ekstrem
Saat ini kedua orangtua Komang Tri Setia masih menunggu informasi, apakah mereka nanti mendapatkan undangan untuk hadir saat Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengingat tahun-tahun sebelumnya, orangtua dari Paskibraka biasanya diiundang setiap Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara.
"Kami belum tahu diundang atau bagaimana nanti, karena biasanya tahun-tahun sebelumnya orangtua dari Paskibraka dapat undangan. Kami menunggu informasi dari pemerintah," ungkap Novita.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Siswi Asal Klungkung Jadi Paskibraka Perdana di IKN, Pernah Ikut Lomba dengan Kaki Berbalut Perban
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang