Malam itu sangat mencekam bagi Aulia. Dia terlebih dahulu menyelamatkan kakaknya yang mengalami stroke. Sedangkan, suaminya berupaya menyelamatkan anaknya yang berusia 11 tahun.
Bahkan, Aulia juga masih sempat membantu tetangga kamar kos untuk berenang ke tempat yang lebih tinggi.
"10 orang saya selamatkan di ke Pura di tempat sembayangan. Kalau saya bergelantungan sendiri di pohon selama 3 jam," kata dia.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban jiwa akibat banjir besar yang melanda tujung kabupaten dan kota di Provinsi Bali, pada Rabu (10/9/2025), bertambah menjadi 14 orang.
Adapun rincian korban meninggal dunia tersebut yakni 8 orang di Kota Denpasar, 2 orang di Kabupaten Jembrana, 3 orang di Kabupaten Gianyar dan 1 orang di Kabupaten Badung.
Di sisi lain, Tim SAR gabungan juga masih melakukan operasi pencarian terhadap dua orang yang dinyatakan hilang dalam bencana tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang