Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Perkelahian Maut di Buleleng Peragakan 13 Adegan, Tersangka Tebas Korban hingga Tewas

Kompas.com - 11/08/2022, 17:48 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Polisi menggelar reka ulang adegan kasus perkelahian maut di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, yang menewaskan KV (39) dan ES (31), Kamis (11/8/2022) di halaman Mapolsek Sukasada, Buleleng.

Polisi tidak menggelar rekontruksi tersebut di tempat kejadian perkara (TKP) rumah KV dengan alasan keamanan.

"Pertimbangan keamanan tersangka dan juga untuk memudahkan jalannya rekontruksi," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Kamis.

Baca juga: 119 Kosmetik Tanpa Izin Edar di Buleleng dan Jembrana Disita, Ada Parfum hingga Lipstik

Dia menjelaskan, rekontruksi dilakukan untuk memperjelas tindak pidana yang terjadi.

"Untuk mencari kesesuaian antara keterangan saksi, tersangka, barang bukti, serta peristiwa yang terjadi sehingga peristiwa tersebut menjadi jelas," ujarnya.

13 adegan

Dalam rekontruksi tersebut, tersangka NM (27) memperagakan sebanyak 13 adegan.

Adegan dimulai dengan NM dan dua orang temannya, ES dan Z mendatangi rumah KV. Selanjutnya terjadi duel antara ES dan KV.

Duel itu menewaskan ES yang disabet KV dengan senjata tajam (sajam) parang. Berikutnya, NM memperagakan adegan menganiaya KV dengan sajam kelewang hingga KV tewas.

"Ada 13 adegan dalam rekonstruksi ini. Adegan ke-10 korban (KV) ditebas tersangka (NM) hingga meninggal dunia," kata dia.

Baca juga: 62 Sapi Terpapar PMK di Buleleng Akan Dipotong, Satgas: Dana Kompensasi Dipastikan Ada

Rekontruksi berlangsung selama sekitar satu jam sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul 11.00 Wita.

Selama rekontruksi, peran KV dan ES diperagakan oleh anggota polisi.

Untuk diketahui, NM ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perkelahian maut. Dia dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan hingga menyebabkan matinya orang lain dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Perkelahian tersebut terjadi pada Minggu (3/7/2022) malam sekitar pukul 23.00 Wita yang dipicu kecurigaan korban ES membocorkan keberadaan N, ES, dan Z kepada polisi dalam kasus pencurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com