Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Anak Agung Bagus Sutedja, Gubernur Pertama Bali

Kompas.com - 03/11/2022, 16:18 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Anak Agung Bagus Sutedja atau A.A.B. Sutedja adalah gubernur pertama Bali.

A.A.B. Sutedja menjabat sebagai pemimpin daerah Bali selama dua periode yaitu pada tahun 1950 - 1958 (sebagai residen sebelum menjadi provinsi) dan 1959 - 1965 (sebagai gubernur setelah pembentukan provinsi baru).

Baca juga: Daftar Gubernur Bali, Mulai dari Gubernur Anak Agung Bagus Sutedja hingga Wayan Koster

Dilansir dari artikel berjudul A.A.B. Sutedja File: Gubernur Bali Pertama dalam Lipatan Sejarah (2013) karya Slamat Trisila yang dimuat dalam Jurnal Kajian Bali, Anak Agung Bagus Sutedja adalah seorang keturunan ningrat.

Baca juga: Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali

Anak Agung Bagus Sutedja atau A.A.B. Sutedja merupakan putra Raja Jembrana VII.

Anak Agung Bagus Sutedja lahir di Mendoyo, 13 Januari 1923 dan dibesarkan di lingkungan Puri Agung Negara, Jembrana.

Baca juga: 5 Fakta Garuda Wisnu Kencana di Bali, Salah Satu Patung Tertinggi Dunia

Pada masa kolonial, beliau mendapat keistimewaan untuk mengenyam pendidikan hingga tingkat atas di Surabaya.

Kemudian pada masa pendudukan Jepang di Bali, Anak Agung Bagus Sutedja pernah bergabung dalam barisan Heiho.

Karir Politik Anak Agung Bagus Sutedja

Pasca Proklamasi, Anak Agung Bagus Sutedja memulai karir politik sebagai Punggawa Distrik Mendoyo, Jembrana yaitu sejak bulan Mei 1946.

Saat itu, Belanda masih menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur.

Tepatnya pada 17 Agustus 1950, secara resmi Negara Indonesia Timur dibubarkan dan Bali kembali menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya, A.A.B. Sutedja ditetapkan menjadi Kepala Daerah Bali pada 17 Oktober 1950.

Setelah Provinsi Bali resmi dibentuk pada tahun 1958 bersamaan dengan pemekaran Provinsi Nusa Tenggara, pelaksanaan pemerintahan di Bali kembali mengalami perubahan.

Pemerintahan Pusat menunjuk dan mengangkat seorang pejabat Kepala Daerah, I Gusti Ngurah Bagus Oka sebelum DPRD Bali yang baru dibentuk dapat memilih kepala daerah yang baru.

Tak lama berselang, melalui Keputusan Presiden Tahun 1959, nama A.A.B. Sutedja ditetapkan sebagai kepala daerah definitive pertama Provinsi Bali.

Namun kondisi Bali yang tidak kondusif membuat A.A.B. Sutedja kemudian ditugaskan ke Jakarta sesuai Keppres No. 380 tahun 1965.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Jumlah Penonton Melonjak Saat Libur Lebaran, Pentas Tari Kecak di Uluwatu Digelar Dua Kali Sehari

Jumlah Penonton Melonjak Saat Libur Lebaran, Pentas Tari Kecak di Uluwatu Digelar Dua Kali Sehari

Denpasar
Terperosok ke Sumur Sedalam 5 Meter, Kakek di Jembrana Tewas

Terperosok ke Sumur Sedalam 5 Meter, Kakek di Jembrana Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com