BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan tokoh maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dengan mendaftar melalui DPC PDI-P Kabupaten Buleleng.
Sekretaris DPC PDI-P Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, hingga pendaftaran terakhir pada Jumat (10/5/2024) ini, ada delapan nama yang telah mendaftar menjadi bakal calon kepala daerah.
"Sudah ada delapan orang yang mendaftar. Mengambil formulir dan mengembalikan ke kami," ujarnya di Buleleng, Jumat.
Baca juga: Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem
Delapan nama tersebut di antaranya ada mantan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. Keduanya merupakan kader PDI-P Buleleng.
Lalu ada empat kader PDI-P Buleleng lainnya yang telah mendaftarkan diri. Mereka adalah Ketut Putra Sedana, Ketut Rochineng, Ketut Ngurah Arya, dan Wayan Masdana.
Selanjutnya, ada dua nama pendaftar yang bukan kader, yakni Nyoman Arya Astawa dan Dewa Sukrawan.
Supriatna menyampaikan, dua nama pendaftar bakal calon kepala daerah di antaranya merupakan pendaftar dari luar kader. Sedangkan enam di antaranya kader yang telah masuk penjaringan.
Sehingga masih ada tiga nama yang diusulkan menjadi bakal calon yang tidak melakukan pendaftaran. Tiga nama itu antara lain dua anggota DPRD Provinsi Bali I Kadek Setiawan dan I Gusti Ayu Aries Sujati, serta anggota DPRD Buleleng Kadek Turkini.
"Kalau yang bersangkutan tidak ingin tindaklanjuti usulan, DPC tidak mengikat. Tergantung yang bersangkutan," kata dia.
Ia menyebut, pendaftaran bakal calon di PDI-P bisa diikuti kader maupun masyarakat umum.
Baca juga: Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P
Dengan demikian, pendaftaran yang dilakukan masyarakat yang bukan kader PDI-P tetap bisa diterima. Nantinya dokumen yang pendaftaran yang diserahkan pihaknya pun akan diserahkan ke DPD PDI-P Provinsi Bali.
"Nama-nama ini akan kami serahkan ke DPD untuk dikaji kemudian diproses dan ke DPP," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.