Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Kompas.com - 13/05/2024, 18:11 WIB
Hasan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng menolak pendaftaran dua pasangan bakal calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kedua pasangan itu masing-masing Kadek Doni Riana bersama Anak Agung Laras Paramita dan pasangan Anak Agung Wiranata Kusuma (Nata)-I Made Sundayana (Sunda).

Pasangan-pasangan tersebut mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng pada Minggu (12/5/2024) malam.

Baca juga: 8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Pasangan Nata-Sunda lebih dulu mendaftar. KPU Buleleng menolak pendaftaran mereka lantaran hanya membawa sebanyak 119 KTP dukungan dalam bentuk fisik yang memenuhi syarat.

Selain itu, syarat dukungan dalam bentuk digital juga dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.  Sebab, hanya berupa KTP tanpa dilengkapi surat pernyataan dukungan.

Pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 01.30 Wita dini hari, KPU Buleleng mengembalikan syarat dukungan tersebut kepada tim pasangan calon.

Pasangan Doni Riana-Anak Agung Laras Paramita juga dinyatakan tidak lolos verifikasi.

Pasangan itu datang ke KPU Buleleng sejak pukul 22.20 Wita. Setelah dilakukan verifikasi, berkas-berkas yang dibawa tidak memenuhi persyaratan.

Baca juga: Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Alhasil, berkas syarat dukungan itu dikembalikan kepada pasangan calon.

Doni Riana menyebut, berkas pendaftarannya untuk maju melalui jalur perseorangan seluruhnya ditolak KPU Buleleng.

Ia mengatakan, sebelumnya telah menghitung syarat dukungan yang dibawa. Jumlahnya pun disebut mencapai 39.336.

Namun jumlah itu pun masih kurang untuk mencukupi syarat dukungan maju menjadi calon independen Pilkada Buleleng 2024.

Untuk maju lewat jalur perseorangan, pasangan calon harus menyerahkan dukungan 45.389 keping KTP.

Syarat dukungan itu pun harus diunggah oleh bakal calon di aplikasi sistem pencalonan perseorangan (silon perseorangan).

"Tim kami tidak bisa input data. Karena ada sedikit kesalahan di luar ruangan ada tertinggal KTP yang luar biasa jumlahnya,” kata dia di Buleleng, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabung Setrika Uap Penatu Meledak, 3 Karyawan di Karangasem Terluka

Tabung Setrika Uap Penatu Meledak, 3 Karyawan di Karangasem Terluka

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 18 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Rusak Vila dan Tampar Warga di Bali, WN Jerman Diduga Depresi

Rusak Vila dan Tampar Warga di Bali, WN Jerman Diduga Depresi

Denpasar
WN Jerman Mengamuk di Bali, Ancam Bunuh Karyawan Vila dan Lempari Polisi

WN Jerman Mengamuk di Bali, Ancam Bunuh Karyawan Vila dan Lempari Polisi

Denpasar
Polisi Gerebek 2 Lokasi Pengoplosan Elpiji di Bali Buntut Kebakaran Gudang yang Tewaskan 14 Karyawan

Polisi Gerebek 2 Lokasi Pengoplosan Elpiji di Bali Buntut Kebakaran Gudang yang Tewaskan 14 Karyawan

Denpasar
WN Jerman yang Aniaya Pemotor dan Rusak Vila di Bali Ditetapkan Tersangka

WN Jerman yang Aniaya Pemotor dan Rusak Vila di Bali Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Praktik Pengoplosan Elpiji Bersubsidi di Bali Terbongkar, 1 Orang Ditangkap

Praktik Pengoplosan Elpiji Bersubsidi di Bali Terbongkar, 1 Orang Ditangkap

Denpasar
Tragedi Gudang Elpiji Terbakar di Bali, 12 Karyawan Tewas dan Pemilik Jadi Tersangka

Tragedi Gudang Elpiji Terbakar di Bali, 12 Karyawan Tewas dan Pemilik Jadi Tersangka

Denpasar
Amarah WN Jerman di Bali, Aniaya Warga dan Rusak 2 Vila Lalu Lempari Polisi dengan Batu karena Masalah Keluarga

Amarah WN Jerman di Bali, Aniaya Warga dan Rusak 2 Vila Lalu Lempari Polisi dengan Batu karena Masalah Keluarga

Denpasar
Warga Jerman Berulah di Bali, Aniaya Pengendara Motor Lalu Rusak 2 Vila

Warga Jerman Berulah di Bali, Aniaya Pengendara Motor Lalu Rusak 2 Vila

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemilik Gudang Elpiji di Bali Hanya Bungkam Usai Jadi Tersangka Kasus Kebakaran yang Sebabkan 12 Karyawan Tewas

Pemilik Gudang Elpiji di Bali Hanya Bungkam Usai Jadi Tersangka Kasus Kebakaran yang Sebabkan 12 Karyawan Tewas

Denpasar
Gudang Elpiji Terbakar di Bali, Pemilik Pakai KTP Karyawan untuk Kumpulkan Gas Bersubsidi

Gudang Elpiji Terbakar di Bali, Pemilik Pakai KTP Karyawan untuk Kumpulkan Gas Bersubsidi

Denpasar
Mampu Kendalikan Inflasi, Pemprov NTB Terima TPID Award dari Presiden Jokowi

Mampu Kendalikan Inflasi, Pemprov NTB Terima TPID Award dari Presiden Jokowi

Denpasar
Pemilik Gudang Elpiji di Bali yang Terbakar dan Sebabkan 12 Orang Tewas Ditetapkan Tersangka

Pemilik Gudang Elpiji di Bali yang Terbakar dan Sebabkan 12 Orang Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com