DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi melakukan pembinaan terhadap geng pelajar lantaran aktivitasnya kerap membuat resah warga di Kota Denpasar, Bali.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, geng pelajar tersebut telah ditangkap oleh Polresta Denpasar saat hendak tawuran dengan kelompok lainnya di Lapangan Lumintang, Denpasar, pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 00.30 Wita.
Saat itu, polisi menangkap 15 orang dan mengamankan sebuah senjata tajam jenis samurai dari tangan salah satu anggota geng pelajar tersebut.
Baca juga: Jaksa Sebut Bendesa Adat di Bali Peras Investor Rp 50 Juta untuk Bayar Utang dan Imunisasi Cucu
"Dari hasil interogasi mereka mengakui kelompok Gaza beranggotakan sekitar 80 orang dari beberapa sekolah SMP di Denpasar dan sering nongkrong di beberapa tempat," kata Jansen, pada Kamis (30/5/2024).
Ia mengatakan, para pelajar tersebut lalu digiring ke Kantor Polsek Denpasar Utara untuk dilakukan pembinaan.
Baca juga: 4 WN Meksiko Didakwa Percobaan Pembunuhan Berencana pada WN Turkiye di Bali
Selanjutnya, polisi memanggil para orangtua, kepala sekolah dan perwakilan Disdikpora Kota Denpasar, untuk selanjutnya mencari solusi terkait keberadaan kelompok tersebut.
Dari pertemuan itu disepakati bahwa kelompok pelajar tersebut dibubarkan dan para orangtua termasuk pihak sekolah menyatakan akan mengawasi, membimbing dan mendidik secara ketat anak-anak tersebut.
Selain itu, pihak Disdikpora Denpasar juga berencana mengumpulkan para kepala sekolah se-Kota Denpasar terkait persoalan ini.
Pihak sekolah akan diberikan arahan agar mendidik dan memberi pengawasan lebih kepada para pelajar sehingga tidak berbuat negatif dan melanggar hukum.
Kesepakatan ini tertuang dalam pernyataan tertulis dan video testimoni dari anggota geng pelajar tersebut.
"Kepada seluruh masyarakat bila mengetahui ada dugaan peristiwa serupa agar dapat segera diinformasikan ke pihak terkait sehingga jangan sampai meluas dan membuat resah masyarakat lainnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.