KOMPAS.com - Korban tewas dalam peristiwa kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo II nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, bertambah dari satu menjadi tiga orang.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof IGN Ngoerah (Sanglah) Denpasar mengatakan pihaknya menerima 16 pasien dari 18 korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Dari 16 orang itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di Unit Burn RSUP Prof IGN Ngoerah.
Sementara, 13 korban lainnya masih dirawat intensif dengan luka bakar serius.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian dalam Kebakaran Gudang Elpiji di Bali
"Dari 16 pasien saat ini 13 orang masih dirawat, 3 orang sudah wafat atau meninggal dunia," kata dia saat konferensi pers di RSUP Prof IGN Ngoerah (Sanglah) Denpasar pada Selasa (11/6/2024).
Adapun data identitas korban tewas tersebut yakni, Purwanto (40), asal Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 01.00 Wita.
Kemudian, Edy Hermanto dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/6/2024) pagi, dan Yudis Aldyanto, pada Selasa (11/6/2024) dini hari.
Sementara itu Kepala Instalasi Intensive RSUP Prof Ngoerah, dr I Putu Kurniyanta, menjelaskan para korban yang meninggal dunia ini karena mengalami luka bakar lebih dari 70 persen.
"Yang menyebabkan meninggal itu adalah karena kondisi yang cukup berat, luka bakar kalau lebih dari 70 persen itu dihitung dari suhu tubuh itu kemungkinan berat dari jantung dan paru-paru," kata dia.
Ia mengatakan dari 13 korban yang masih dirawat terdapat 12 orang harus memakai alat bantu pernapasan, sedang satu orang lainnya tidak.
Baca juga: Beda Pernyataan Polisi dan Pertamina soal Gudang Terbakar Diduga Tempat Pengoplosan Elpiji
Para pasien tersebut dalam kondisi kritis dan labil karena mengalami luka bakar di atas 60 hingga 70 persen.
"Saat ini 13 tersebut, 12 dalam kondisi dipasang alat bantu nafas kemungkinan kondisinya tidak begitu bagus, begitu juga dengan yang tidak menggunakan alat bantu napas kemungkinan juga ke arah yang tidak begitu bagus juga," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 18 orang menjadi korban kebakaran gudang gas elpiji di Jala. Cargo II nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Minggu (9/6/2024) pagi.
Adapun data identitas para korban tersebut yakni, Wiri Sumardi, (35), Ahmad Tamyis Mujaki (25), Danu Sembara (31), dan Suherminadi, (47). Keempatnya dirawat di RSUD Mangusada Badung.
Kemudian, sebanyak 8 orang dirawat di RSUP Prof Ngurah (Sanglah) Denpasar, yakni Eko Budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Aldy, Mohamad Sofyan, Yudis Aldyanto, Purwanto, dan Didik suryanto.
Baca juga: 1 Korban Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Tewas, 13 Lainnya Kritis
Berikutnya, Yoga Wahyu Pratama, (24), M. Umar Effendi (34), dan Edi, (34), dirawat RS Surya Husada Ubung Kaja, Denpasar.
Selanjutnya, satu orang korban bernama Katiran dirawat di RSUD Wangaya. Sementara, dua orang lainnya bernama Yudi dan Diki dirawat di RS Bali Med Denpasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.