BULELENG, KOMPAS.com - Polres Buleleng akhirnya mengungkap motif pria di Bali berinisial KG (37) yang menusuk tetangganya bernama Gede Rentiasa (48) dengan sebilah tombak di Desa Padang Bulia, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, peristiwa itu terjadi karena pelaku sakit hati usai dihina oleh korban.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Meningkat Sepekan Terakhir, Mayoritas dari Pelaku Perjalanan
"Pelaku melakukan perbuatan tersebut (penusukan) karena sakit hati atas kata-kata yang dikeluarkan oleh korban yang menurut pelaku telah merendahkan dan menghina keluarganya," kata Sumarjaya, Senin (10/1/2022).
Sumarjaya menjelaskan, peristiwa penusukan yang dilakukan oleh KG terjadi di Desa Padang Bulia, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu (5/1/2022).
Saat itu, korban Gede Rentiasa sedang minum-minuman keras bersama dengan beberapa orang di rumahnya sekitar pukul 01.00 Wita dan melihat pelaku sedang melintas di depan rumahnya.
Pelaku membawa senjata tajam berupa tombak yang digunakan mencari anjing untuk dipotong.
Setelah pelaku kembali ke rumahnya dan sedang tidur, korban Gede Rentiasa mendatangi rumah pelaku dengan membawa senjata tajam berupa tombak hingga sempat terjadi pertengkaran mulut hingga saling hina.
Baca juga: Hasil Bali United Vs Barito Putera: Spaso Brace, Serdadu Tridatu Menang 3-0
Namun, saat itu, istri korban mengajak korban kembali ke rumahnya dengan maksud pertengkaran mereda.
Tak berselang lama, pelaku kemudian naik pitam dan mendatangi rumah korban namun dengan tangan kosong.
Baca juga: Ruang Ganti Stadion Ngurah Rai Dinilai Tak Ideal untuk Liga 1, Pemprov Bali Janjikan Perbaikan