Emmy pun kaget bukan kepalang usai melihat korban tergeletak di dalam kamar dan di sampingnya terlihat pisau dapur. Emmy kemudian meminta bantuan ke pemilik rumah untuk mengevakuasi korban.
"Saat masuk ke dalam, melihat korban berdarah di bagian perut. Korban kemudian dibawa ke RS Udayana Jimbaran," kata Jansen.
Dari hasil otopsi RSUP Sanglah Denpasar ditemukan sebanyak 10 luka pada tubuh MH.
Luka tersebut terdapat di area perut, dada, dan leher. Luka pada leher itu kemudian diketahui tidak terlalu dalam yang menunjukkan ada keraguan.
"Di samping itu pakaian korban yang menutupi luka kekerasan tajam tak robek, dari fakta tersebut dapat diterangkan luka-luka tersebut dilakukan sendiri," kata Jansen.
Baca juga: 32 Pekerja Positif Covid-19, PLTU Timor di Kupang Ditutup Sementara
Jansen menegaskan, pihaknya juga sudah memeriksa rekaman CCTV di TKP. Menurut Jansen, kronologi kejadian yang diungkap saksi cocok dengan hasil rekaman CCTV.
Polisi, lanjut Jansen, juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya pakaian dan identitas MH, 36 butir obat antidepresan dan alkohol dalam sebuah botol.
"(Barang bukti) sudah kita amankan. Kalau korban sudah 1 tahun 11 bulan di Bali, sebelumnya bekerja sebagai chef, tapi karena pandemi tidak bekerja lagi. Yang jelas, ada saksi yang mengatakan bahwa dia depresi," tuturnya.
Baca juga: Viral, Unggahan Hama Ular di Akun Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Ini Penjelasannya
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.