"Bagi desa adat yang tidak melaksanakan Melasti karena wilayahnya berjauhan dengan sumber-sumber air, dapat melakukan Melasti dengan cara Ngubeng atau Ngayat dari Pura setempat," imbuh dia.
Jumlah peserta yang ikut dalam prosesi Upacara Melasti juga dibatasi paling banyak 50 orang.
Hal ini untuk mengantisipasi kerumunan yang ditimbulkan sehingga protokol kesehatan bisa tetap diterapkan.
Warga yang sakit atau merasa kurang sehat juga diminta agar tidak mengikuti rangkaian upacara dan melaksanakan Catur Brata Penyepian.
"Kegiatan upacara Panca Yadnya agar tetap mengutamakan keselamatan bersama,mematuhi protokol kesehatan secara ketat," pesannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.