KARANGASEM, KOMPAS.com - Kawasan suci Pura Agung Besakih yang merupakan kawasan cagar budaya di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, sedang dalam penataan di sejumlah sisi.
Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan, progres penataan itu kini mencapai 36 persen dari target awal 32 persen sejak perbaikan itu dimulai pada tahun 2021.
"Progres pembangunannya yang sudah mencapai 36 persen dari target 32 persen. Jadi pencapaiannya sebanyak 4 persen lebih cepat dari target yang direncanakan," kata Koster dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Ditanya soal Pembatasan sesuai PPKM Level 3, Sultan: Le Bali Rodo Rekoso
Koster menjelaskan, progres penataan kawasan suci Besakih tersebut disampaikan langsung oleh pelaksana proyek, yaitu PT Pembangunan Perumahan dan PT Waskita Karya.
Kepada pelaksana proyek itu, Koster meminta penataan kawasan suci Besakih harus selesai lebih cepat dari tenggat waktu yang telah ditentukan.
"Pembangunan ini rencana selesai menurut kontrak 14 Desember 2022, tetapi saya meminta agar dapat diselesaikan pada akhir Bulan November 2022," tuturnya.
Koster menegaskan, proses penataan itu merupakan program prioritas dalam visi pembangunan Bali, yaitu 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru.
Baca juga: Dugaan Mafia Visa di Bali, Wisman Harus Bayar Rp 5,5 Juta untuk Jalur Cepat
Sumber anggaran yang digunakan bersumber dari pemerintah pusat melalui APBN di Kementerian PUPR sebanyak Rp 370 miliar lebih dan dari APBD semesta berencana Provinsi Bali sebanyak Rp 200 miliar lebih.
Total anggaran penatan fisik kawasan itu mencapai hampir Rp 570 miliar. Sedangkan untuk pembebasan lahannya, bersumber dari APBD semesta berencana Provinsi Bali yang nilainya hampir mencapai Rp 200 miliar.
"Jadi total anggaran yang diperlukan sebesar Rp 770 miliar," kata Koster.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.