BULELENG, KOMPAS.com - Sebuah kapal berbendera Malaysia terdampar di pantai sebelah utara SPN Singaraja, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (23/2/2022).
Kapal jenis yacht tanpa awak itu diketahui terdampar sekitar pukul 07.30 Wita dalam kondisi pintu terkunci.
Temuan kapal berbendera negara asing itu kemudian dilaporkan ke polisi. Polisi sempat melakukan upaya evakuasi agar kapal tidak mengalami kerusakan akibat benturan dengan karang di sekitar pantai.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Satgas Buleleng Tutup 2 Lokasi Isoter
Personel Polairud Polres Buleleng langsung melakukan koordinasi dengan Kantor Imigrasi Singaraja untuk memastikan pemilik kapal yacht tersebut.
Belakangan diketahui bahwa pemilik yacht tersebut adalah Warga Negara (WN) Australia bernama Stahl Robert Karl. Dia membenarkan kapal berlambung 'MissLovina' tersebut miliknya.
Dia mengaku kehilangan yacht yang sedang labuh jangkar di lepas Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Menurutnya, kapal tersebut baru saja tiba dari Pelabuhan Benoa dan sedang diurus dokumennya untuk dibawa ke Batam, Provinsi Riau.
"Tali jangkarnya ada dua dan keduanya putus. Saya menduga ini ada kesengajaan diputus dan saya serahkan penanganan soal itu ke Polres Buleleng," kata Stahl Robert Karl di lokasi kapal itu terdampar, Rabu.
Baca juga: Diduga Depresi Ditinggal Istri Menikah Lagi, Pria di Buleleng Ditemukan Tewas Tergantung
Kapal yacht yang teregistrasi di Langakawi Interantional Yacht Malaysia itu mengalami kerusakan pada lambung akibat terbentur batu karang.
Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP I Wayan Parta mengatakan, yacht tersebut terdampar tanpa kru dan dalam keadaan kabin terkunci.
"Kami duga, tali tambat kapal putus, sehingga hanyut terbawa arus," ujarnya di lokasi.
Parta mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pemilik kapal. Termasuk memastikan legalitas yacht berbendera Malaysia tersebut.
"Untuk sementara, terkait yacht itu kami lakukan pengecekan dan koordinasi dengan Imigrasi dan Kantor Syahbandar Celukan Bawang," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.