Setelah menurunkan dua spanduk tersebut, petugas menemukan bendera Ukraina yang berkibar di sebuah bangunan di wilayah Munduk Catu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, pada Selasa (29/3/2022) siang.
Suryanegara mengatakan sebelumnya beberapa warga Ukraina sempat mendatangi pihak Imigrasi Ngurah Rai Bali. Mereka minta izin untuk menggelar doa bersama terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Namun, permintaan WN Ukraina itu belum dipenuhi oleh aparat demi menjaga keamanan dan ketertiban di Bali.
Baca juga: Terdengar Tangisan, Bayi Ditemukan Terbungkus Plastik di Tumpukan Sampah di Bali
"Tadi siang kami rapat timpora untuk pengawasan orang asing. Bahwa sebenarnya Kamis atau Jumat lalu warga Ukraina memohon izin ke Imigrasi Ngurah Rai, bahwa mereka sudah melarang tidak boleh mengadakan doa bersama. Tadi, disampaikan juga di rapat kebetulan saya juga ikut rapat," jelasnya.
Suryanegara meminta warga Bali, khusus warga Badung untuk tetap menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi dengan munculnya spanduk-spanduk tersebut.
"Kalau tertangkap tangan kita laporkan ke Polsek agar diproses, karena materinya provokatif. Sebaiknya, bisa langsung lapor ke Polres atau Bupati tidak perlu provokatif begitu ada ajakan, karena bisa membias makna spanduk tersebut,"pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.