Berita duka kematian anak dan suaminya diterima Luh Suci dari polisi yang mendatangi rumahnya.
"Saya masih tidak menyangka. Mau menengok ke RS tidak diizinkan," katanya.
Meski merasa sangat kehilangan, Luh Suci berupaya mengikhlaskan kematian suami dan anaknya.
"Saya sebenarnya tidak terlalu menuntut. Agar tidak saling membebankan. Tidak ada yang mau musibah ini terjadi," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Periksa Ayah yang Diduga Memerkosa Anak Kandung di Buleleng
Bapak dan anak bernama Budarana dan Artawan tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalur Gitgit Kilometer 5, Selasa (5/4/2022).
Kecelakaan itu terjadi setelah mereka pulang dari menghadiri upacara adat di rumah keluarga di Desa Alasangker, Buleleng.
Sebuah Fortuner menabrak sepeda motor mereka hingga terpental di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Buleleng Iptu Anton Suherman menyampaikan hasil pemeriksaan sementara kecelakaan diduga terjadi karena sopir Fortuner tak menguasai laju kendaraan dan rem tak berfungsi dengan baik.
Kini polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Para sopir kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun masih menjalani pemeriksaan.
"Masih kami selidiki. PIhak-pihak yang terlibat kecelakaan masih dalam proses pemeriksaan di Mapolres," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Buleleng Bali, Ahmad Muzzaki Al Hasan | Editor: Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.