Apalagi dari hasil identifikasi awal, jumlah bangkai anjing yang ada di rumah tersebut sebanyak delapan ekor.
Ia pun berharap para warga yang merasa kehilangan anjing atau pernah menitipkan anjing kepada terduga pelaku untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian.
"Mohon dukungan mohon informasi mungkin masyarakat ataupun pemilik hewan yang ada segera melaporkan diri ke kita, menyampaikan apakah hewan-hewan itu dititipkan atau ada pemiliknya," katanya.
Sebelumnya, kasus ini berawal ketika sejumlah warga menemukan beberapa bangkai anjing di di sebuah rumah tak berpenghuni di Banjar Dukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, pada Senin (4/4/2022).
Baca juga: Polres Tabanan Siapkan 5 Pos Pengamanan Mudik Lebaran, Ini Lokasinya
Warga kemudian melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan komunitas pencinta hewan, Bali Animal Welfare Association (BAWA).
Di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa bangkai anjing dalam kondisi tinggal tulang dan bulu. Selain itu, mereka juga menemukan beberapa tulang-tulang lain di dalam ruangan rumah tersebut.
Kasus ini mendapat perhatian publik setelah foto-foto bangkai anjing diunggah ke Instagram oleh Bali Animal Welfare Association (BAWA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.