Selain membuka pelatihan pedagang, Sandiaga akan bekerja sama dengan pejabat setempat untuk membuat rencana penataan ulang tempat di sepanjang Pantai Kuta.
Hal ini dilakukan demi meningkatkan ekonomi para pelaku pariwisata setempat sekaligus membuat wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara merasa nyaman berwisata ke Pantai Kuta.
"Kalau ditata dengan baik maka wisatawan malah lebih ingin lebih berbelanja, apalagi display-nya diperbaiki dan produk yang ditawarkan lebih berkualitas. Ini tugas kami akan berkolaborasi dengan pemangku setempat," katanya
"Karena kalau misalnya dikejar-kejar gitu malah wisatawannya tidak nyaman, tidak akan kembali lagi," lanjut Sandiaga.
Baca juga: Viral Video Bule Kesal pada Pedagang Acung di Pantai Kuta, Ini Tanggapan Wagub Bali
Sandiaga mengimbau, pelaku pariwisata memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan. Sehingga mereka merasa betah dan nyaman berada di Bali.
"Memang dua tahun ini kita berempati keadaan ekonomi sangat berat. Tetapi begitu Bali dibuka kita harus menunjukkan keramahtamahan kita, harus menunjukkan juga bahwa wisatawan itu aman dan nyaman kembali ke Bali," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka atau Cok Ace membenarkan terkait keluhan para wisatawan yang mulai merasa tidak nyaman karena dikerumuni para pedagang di Pantai Kuta.
Sesuai laporan diterima Cok Ace, sejumlah wisatawan kesal karena dipaksa untuk membeli barang dagangan dari pedagang acung tersebut.
"Sudah saya dengar keluhan yang terjadi (turis asal) Australia bahkan ada pemaksaan terhadap wisatawan dari pada penjual-penjual asongan dari sana," kata Cok Ace saat ditemui di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Jumat (22/4/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.