Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Balita Diduga Hepatitis Akut Misterius di Denpasar Membaik

Kompas.com - 27/05/2022, 16:30 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kondisi balita di Denpasar, Bali, yang diduga terjangkit hepatitis akut misterius mulai membaik setelah menjalani perawatan selama 13 hari di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Bali, IGN Sanjaya Putra mengatakan, balita berusia 2 tahun (sebelumnya disebut berusia 3 tahun) itu akan segara dipulangkan dalam dua atau tiga hari ke depan.

"(Dari pemeriksaan) dokter secara klinis dan laboratoris baik, baik dari pemeriksaan fisik dan dari hasil evaluasi laboratorium," kata Sanjaya saat ditemui di RSUP Sanglah, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Anak 3 Tahun di Denpasar Diduga Hepatitis Akut Misterius

Sanjaya mengatakan, selama dirawat sejak 15 Mei 2022, pasien anak berjenis kelamin laki-laki ini ditempatkan di ruang isolasi untuk menjalani terapi.

"Penanganan kita rawat di ruang isolasi, kita berikan terapi terutama antioksidan dan hasilnya baik," kata dia.

Baca juga: Begini Kondisi Pasien Hepatitis Akut Pertama di Banten

Sanjaya menjelaskan, saat pertama kali diantar ke RSUP Sanglah, balita ini mengalami berbagai gejala seperti mual, muntah, sakit perut, kencing berwarna seperti teh dan mata kuning.

Lalu, pihaknya melakukan tindakan swab pada tenggorokan dan anus pasien untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita balita tersebut. Dua sempel itu kemudian dikirim ke laboratorium Litbangkes Kemenkes RI.

Selain itu, tim medis juga mengambil sempel darah, air kencing dan kotoran untuk diperiksa di laboratorium di RSUP Sanglah.

Hasil pemeriksaan laboratorium, pasien diketahui negatif hepatitis A, B, C, dan E atau disebut probable hepatitis akut yang penyebabnya tidak diketahui.

"Udah (keluar hasil laboratorium). Makanya ditentukan probable karena hepatitis A, B, C dan E negatif itu yang disebut unknown etiologi," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com