BULELENG, KOMPAS.com - Seekor anjing liar menyerang enam orang warga di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Salah satu korban gigitan anjing dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah.
Baca juga: Wings Air Terperosok ke Gorong-gorong Saat Menuju Parkir di Bandara Ngurah Rai Bali
Kepala Desa Busungbiu, Ketut Suartama mengatakan, anjing liar itu menyerang dan menggigit warga, Selasa (31/5/2022).
"Keenam warga yang jadi korban gigitan anjing telah dirujuk ke RS Santi Graha Seririt, untuk mendapatkan VAR (Vaksin Anti Rabies)," katanya, Kamis (2/6/2022)
Hanya saja, salah satu korban harus dirawat di RS setelah mengalami luka gigitan cukup serius pada bagian mata dan telinga.
Baca juga: 7 Kafe Bedugul Bali, Bisa Nikmati Pemandangan Danau Beratan
Korban sempat dilarikan ke RSU Pratama Tangguwisia. Namun akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar, untuk penanganan lebih lanjut.
Dinas terkait mengambil sampel otak dari anjing tersebut. Untuk dicek apakah terjangkit rabies atau tidak.
Baca juga: Ganja yang Diselundupkan dari Medan ke Bali Hendak Diedarkan di Destinasi Surfing
Dinas menjelaskan, tidak ada masyarakat yang mengaku memiliki anjing itu.
Suartama menyampaikan, kasus gigitan anjing ini bukanlah kejadian yang pertama. Sekitar sebulan yang lalu kasus yang sama juga sempat terjadi.
Saat itu, lima orang warga menjadi korban gigitan anjing liar.
Baca juga: Pesisir Buleleng Bali Dihantui Abrasi, Perbaikan Butuh Anggaran Rp 14 M
"Hasil tes anjingnya positif rabies. Waktu itu sudah tertangani," ungkap dia.
Dengan berulangnya peristiwa serangan anjing liar tersebut, pihak desa sudah melakukan rapat.
"Karena di desa cukup banyak anjing liar. Eliminasinya khusus yang liar. Kalau disetujui saya akan bersurat ke dinas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.