Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

84 Siswa SMP di Buleleng Bali Keracunan Makanan, 20 Orang Harus Dirawat di RS

Kompas.com - 04/06/2022, 21:12 WIB
Hasan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - 84 siswa SMP Negeri Satu Atap (Satap) 2 Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dilarikan ke RSUD Buleleng setelah keracunan makanan, Sabtu (4/6/2022) malam.

Mereka diduga keracunan usai menyantap nasi bungkus pemberian sekolah saat acara perpisahan.

84 siswa tersebut dilarikan ke RSUD Buleleng karena lemas, pusing, serta mual. Dan sekitar 20 siswa di antaranya masih dirawat karena kekurangan cairan.

Baca juga: Santap Nasi Bungkus Acara Perpisahan, Puluhan Siswa SMP di Bali Keracunan

Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha menjelaskan, mual dan muntah salah satu karakteristik keracunan. Itu merupakan respons tubuh ketika menangkap sesuatu yang tidak baik untuk dicerna.

"Kalau muntah sedikit itu gejala ringan. Namun beberapa kasus ada yang mengalami gejala berat hingga perlu dirawat," jelasnya.

Arya menjelaskan, gejala keracunan biasanya muncul saat makanan terkontaminasi toksin atau kurang higienis.

“Biasanya, makanan dibuat dalam jumlah banyak memaksa satu vendor seringkali membuat terlalu lama. Sehingga kurang higenis," jelasnya.

Pihaknya pun menyarankan, jika memesan makanan dalam jumlah banyak lebih baik tidak hanya ke satu vendor.

"Lebih baik vendornya dipecah. Jadi tidak terlalu memaksa dalam jumlah banyak. Kalau banyak, kualitas menurun. Termasuk risiko tidak higenis,” terangnya.

Baca juga: Usai Hajatan Syukuran di Masjid, 66 Warga Tasikmalaya Keracunan Makanan Termasuk 10 Calon Haji

Arya menambahkan, ada sekitar 20 siswa yang mengalami gejala berat sehingga harus dirawat inap. Sementara puluhan siswa lainnya masuk kategori bergejala ringan dan tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Untuk menangani kejadian keracunan massal ini, pihaknya menambahkan petugas paramedis untuk berjaga.

"Untuk dokter sudah mencukupi. Beberapa dokter muda juga kami minta bantu observasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com