Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 4 Tahun Merintih Kesakitan dan Ditelantarkan di Pinggir Jalan di Bali, Tulang Kaki Patah, Diduga Korban KDRT

Kompas.com - 20/07/2022, 15:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Seorang balita berusia empat tahun berinisial N (4) ditemukan merintih kesakitan dan ditelantarkan di pinggir jalan di Bedugul, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Selasa (19/7/2022).

Saat diperiksa, N rupanya mengalami patah tulang di paha kanan dan luka memar di sekujur tubuhnya.

Dia diduga menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh pacar ibu kandungnya.

Baca juga: Balita 4 Tahun yang Telantar di Pinggir Jalan Diduga Dianiaya Pacar Ibunya

Ayah kandung tahu dari FB

Ayah kandung korban, I Nyoman GW menjelaskan dirinya mengetahui kondisi sang anak dari media sosial Facebook.

Sebab, selama ini dia dan anaknya tak bersama lantaran N tinggal dengan ibu kandungnya yang berinsial DNM (33).

"Lihat di FB anak telantar gitu. Kayak mirip anak saya gitu terus saya datang ke sini (RS Wangaya)," kata dia.

Sang ayah kandung mengaku sebelumnya sempat mencari keberadaan putrinya, bahkan hingga ke rumah orangtua DNM di Banyuwangi. Namun N tak ada di sana.

Nyoman kaget saat mengetahui ada unggahan foto yang mirip dengan anaknya di Facebook.

Baca juga: Balita 4 Tahun di Denpasar Ditemukan Telantar di Pinggir Jalan, Alami Luka Memar dan Patah Kaki

Diduga dianiaya pacar ibu

Nyoman mengatakan, N lahir September 2018 setelah dia dan DNM menikah secara adat.

Tapi kemudian DNM kabur ke kampung halamannya dan memutuskan komunikasi dengan suami dan anaknya.

Baca juga: Disbud Badung Kaji Goa yang Dijadikan Restoran di Bali, Khawatir Peninggalan Zaman Purba

 

Tiga tahun kemudian, DNM datang mengambil N namun setelah itu dia tak pernah muncul dan memutus komunikasi.

Sebelum anaknya ditemukan telantar di pinggir jalan, balita tersebut mengaku dipukuli dan ditendang oleh pacar sang ibu.

"Kata (N) dia ditendang dan dipukul sama pacar ibunya. Ibunya diam aja pas (N) dianiaya, nggak ada pembelaan," kata Nyoman

Baca juga: Foto-foto Bentuk Goa yang Dijadikan Restoran di Bali

Usai menganiaya N, terduga pelaku dan ibu kandung korban sempat membawa bocah tersebut ke tukang pijat karena N mengalami patah tulang di paha kanan.

Namun mereka lalu meninggalkan korban sendirian di pinggir jalan dalam kondisi masih kesakitan dan saat hari masih gelap.

Penjelasan Kapolsek

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana menjelaskan, balita tersebut mulanya ditemukan oleh warga dalam kondisi kesakitan.

"Dari laporan warga ditemukan anak telantar kemudian kami ke lokasi bersama Perbekel, desa adat dan Dinsos. Karena anak ini mengalami luka-luka kita bawa ke RS Wangaya," kata Teja saat dihubungi pada Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Miliki 236 Gram Ganja, Seorang Pengacara di Bali Dituntut Rehabilitasi Selama 6 Bulan

Setelah dibawa ke rumah sakit, rupanya balita tersebut mengalami luka yang serius.

"Luka memar di badan, kepala dan kaki. Informasi dari dokter kakinya patah (kanan) ," kata dia.

Suteja menduga balita malang ini menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Kalau sementara saya dengar dari cerita anak ini dipukul, ada kekerasanlah terhadap dia, tapi masih kita cek. Pertama saya minta penyidik cari keberadaan orangtuanya dulu, dalam hal ini ibunya," jelas Teja.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta, Editor : Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Denpasar
6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Denpasar
Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com