BALI, KOMPAS.com- Publik dihebohkan dengan keberadaan goa yang dijadikan sebuah restoran di Bali.
Goa tersebut berlokasi di kawasan hotel The Edge, Jalan Pura Goa Lempeh, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca juga: Goa Dijadikan Restoran di Bali, Disbud Bentuk Tim Peneliti
Goa ini memiliki luas sekitar 12 meter persegi. Dinding-dindingnya merupakan batu karang dan berupa stalaktit serta stalagmit.
Dari pantauan Kompas.com, goa yang dijadikan restoran tersebut hanya memiliki satu pintu akses untuk keluar dan masuk.
Pengunjung harus melewati tangga yang berkelok untuk masuk ke dasar goa yang telah diisi perlengkapan restoran, seperti kursi dan meja.
Goa telah dilengkapi dengan penerangan sehingga stalaktit dan stalagmit dapat dinikmati dengan jelas.
Baca juga: Heboh, Goa di Pecatu Dijadikan Restoran, Ini Tanggapan Wagub Bali
Penampakan goa yang dijadikan restoran di Bali.
Keberadaan goa yang dijadikan restoran tersebut menjadi perbincangan setelah informasi itu diunggah oleh warganet di akun Twitter.
Menurut Pamong Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Bali I Made Warsika, goa tersebut bukan buatan manusia namun terbentuk secara alami.
Dia menyayangkan pihak hotel yang tidak membuat laporan penemuan goa sebelum menjadikan tempat tersebut sebagai restoran.
Baca juga: Tak Ada Izin, Restoran Dalam Goa di Bali Ditutup Sementara
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.