BADUNG, KOMPAS.com - FA alias Abi, pria asal Cianjur, Jawa Barat, ditangkap polisi usai menembak seorang perempuan berinisial LSP (32) di Bali. Setelah diperiksa, ternyata senjata yang digunakan pelaku berjenis senapan angin dengan kaliber 4,5 milimeter.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Badung, AKBP Leo Dedy Defretes mengungkapkan, pria yang bekerja sebagai wiraswasta itu datang ke Bali bersama keluarganya dengan tujuan berwisata.
Saat kejadian, pelaku hendak menembak burung bangau putih di area persawahan di Desa Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Pelaku mengarahkan pucuk senapan dari dalam mobil.
Baca juga: Polisi Tangkap Pengemudi Lexus yang Tembak Perempuan di Bali
"Pelaku menggunakan senapan angin kaliber 4,5 milimeter dan pelaku berada di lokasi ingin melakukan kegiatan menembak burung di sawah-sawah tepatnya di Desa Ayunan. Namun, mencelakakan pengendara atau orang lain yang melintas di lokasi tersebut," kata Leo di Mapolres Badung, Senin (15/8/2022).
Leo mengatakan, senapan angin tersebut milik temannya berinisial N, yang pada saat itu juga ikut bersama pelaku. Mereka membawa dua jenis senjata, yakni airsoft gun dan senapan angin.
Baca juga: Perempuan di Bali Tertembak Airsoft Gun Saat Mengendarai Motor, Diduga Berasal dari Pengemudi Mobil
"Untuk jenis senjata ada dua. Ini (senapan angin) yang digunakan menembak sehingga menyebabkan korban luka dan melapor ke SPKT. Untuk satu senjata lain dibawa N," katanya.
Leo mengungkapkan, pihaknya tengah memeriksa N terkait izin atas kepemilikan dua senjata tersebut dan status keanggotaan di Persatuan Menembak atau Berburu seluruh Indonesia (Perbakin).
Setelah dilakukan penelusuran terhadap nomor polisi mobil Lexus B 66 FRD yang dikendarai pelaku, Leo menyebutkan, nomor pelat tersebut milik mobil jenis Jeep Mitsubishi yang beralamat di Jakarta.
Dia sengaja mengganti pelat nomor mobilnya karena surat jalan mobil Lexus tersebut sudah habis masa berlakunya.
"Kendaraan yang digunakan yaitu kendaraan jenis Alphard (Lexus). Di mana kendaraan tersebut juga menggunakan pelat tidak sesuai dengan ketentuannya," kata dia.