KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Pulau Bali, barangkali Anda melihat penduduk setempat mengenakan gelang Tridatu di salah satu pergelangan tangannya.
Tak hanya dikenakan oleh warga setempat, gelang Tridatu juga kerap terlihat digunakan atau dijadikan buah tangan oleh wisatawan.
Baca juga: Lawar Merah, Kuliner Ekstrem Khas Bali yang Memiliki Filosofi Tersendiri
Mengenakan gelang Tridatu ternyata bukan hanya sebuah trend aksesoris seperti kebanyakan souvenir.
Gelang Tridatu juga mengandung makna bagi masyarakat Bali, yang mayoritas beragama Hindu.
Baca juga: Base Genep, Bumbu Dasar Khas Bali yang Kaya Rasa dan Makna
Dilansir dari laman denpasarkota.go.id, gelang Tridatu adalah gelang yang terbuat dari jalinan benang dengan warna merah, putih dan hitam yang merupakan simbol manifestasi Ida Sang Hyang Widhi.
Oleh karen aitu, makna gelang Tridatu sebenarnya sangat terkait dengan warna ketiga benang penyusunnya yang disebut benang Tri Datu.
Tiga warna benang tersebut melambangkan kesucian Tuhan dalam manifestasinya, yaitu sebagai Brahma (pencipta) yang dilambangkan dengan warna merah, Wisnu (pemelihara) yang dilambangkan dengan warna hitam, dan Dewa Siwa (pelebur) yang dilambangkan dengan warna putih.
Baca juga: Penjor, Simbol Naga Basuki yang Sakral bagi Umat Hindu di Bali
Selain itu, benang Tri Datu juga melambangkan Tri Kona yang merupakan tiga perjalanan hidup di dunia, yaitu lahir, hidup dan mati.
Dengan mengenakan gelang tridatu, diharapkan manusia akan semakin mawas diri tentang perjalanan hidup dan selalu ingat akan Tuhan sebagai Sang Pencipta.
Sementara dilansir dari laman undwi.ac.id, salah satu sastra yang membahas tentang penggunaan benang Tri Datu dalam ritual keagamaan Hindu adalah Lontar Agastya Parwa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.