Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Buleleng Bali

Kompas.com - 09/02/2023, 13:51 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, sejak Rabu (8/2/2023) malam hingga Kamis (9/2/2023) dini hari, menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Rumah warga di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, terendam banjir hingga setinggi 1,5 meter. Banjir tersebut merendam rumah warga sejak Rabu malam dan mulai surut pada Kamis dini hari.

"Airnya langsung besar, saya tidak sempat mengevakuasi barang-barang. Rumah terendam semua, sampai kasur. Airnya setinggi dada," ujar Wayan Resmi (49), warga Desa Kalibukbuk, saat ditemui di Kalibukbuk, Kamis.

Baca juga: 6.360 KK Miskin di Buleleng Diusulkan Bantuan STB TV Digital

Ia mengaku tak sempat mengevakuasi barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Bahkan, kejadian itu membuatnya was-was dan terjaga sepanjang malam.

"Saat banjir saya di dalam aja, tidak mengungsi. Tidak bisa tidur. Sampai jam 03.30 Wita airnya mulai surut, namun lumpurnya masih ada," imbuhnya.

Baca juga: Pria di Buleleng Perkosa Ponakan yang Berusia 14 Tahun hingga Hamil

Kata Resmi, wilayahnya memang rawan terjadi banjir saat musim hujan. Namun, kejadian banjir kali ini merupakan yang terparah sejak tahun 2015 lalu.

"Kalau tidak musim hujan tidak (banjir). Dulu tahun 2015 juga banjir dan berlumpur, tapi tak separah ini," kata dia.

Warga Desa Kalibukbuk, Buleleng, lainnya bernama Gede Eka Budi Sastrawan (44) mengaku tengah membersihkan rumahnya dari lumpur bekas banjir.

Menurutnya, lumpur harus cepat dibersihkan agar tak mengering di sudut tembok rumah. Sebab, puncak genangan air cukup tinggi bahkan hampir 1 meter.

"Banjirnya mulai surut tadi sekitar pukul 01.30 Wita. Kami bersihkan lumpur dan material banjir dan kayu-kayu. Mulai bersih-bersih dari jam 02.00 Wita," ucapnya.

Kata Eka, banjir itu terjadi pada Rabu malam pukul 21.00 Wita. Saat kejadian, ia sempat mengevakuasi sepeda motornya ke tempat yang lebih tinggi. Begitu kembali ke rumah, air sudah meninggi.

"Saya selamatkan motor ke tempat lebih tinggi. Baliknya mau evakuasi mobil sudah tidak bisa. Mobil sudah terendam sampai masuk ke jok," ungkapnya.

Baca juga: Lantik 148 Pengawas Kelurahan/Desa, Bawaslu Buleleng Tekankan Sanksi bagi Pelanggar Netralitas

Ia pun tak sempat menyelamatkan barang-barang lainnya di dalam rumah. Saat itu ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa.

"Belum sempat hitung kerugian, semua terendam sampai ke kamar," ujarnya.

Akibat rumahnya terendam, Eka pun mengungsikan keluarganya ke rumah kerabat.

"Ngungsi ke rumah kakak, rumahnya bertingkat, istri ibu anak saya bawa ke sana," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com