Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geruduk Kantor Bupati, Pedagang Pasar Anyar Buleleng Minta Diizinkan Berjualan di Trotoar

Kompas.com - 01/03/2023, 18:31 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang Pasar Anyar Buleleng mendatangi Kantor Bupati Buleleng di Kota Singaraja, Provinsi Bali, Rabu (1/3/2023).

Mereka meminta diizinkan kembali berjualan di trotoar Pasar Anyar Buleleng. Setelah penataan Pasar Anyar usai kunjungan Presiden Jokowi pada awal Februari lalu, para pedagang dilarang berjualan di trotoar.

Baca juga: Beredar Video Anggota Dewan Cekcok Saat Kunker, Ketua DPRD Buleleng: Hanya Bercanda

Perwakilan pedagang Pasar Anyar Putu Joni Arta mengatakan, permintaan ratusan pedagang tidak muluk-muluk. Mereka hanya ingin tetap berjualan di Jalan Durian yang berada di sebelah pasar.

Pedagang meminta ruang sekitar 1,5 meter dari jalan, sehingga bisa menggelar lapak untuk berdagang.

"Itu saja. Kami dari sebulan tidak bisa berjualan setelah Pak Jokowi (berkunjunglah) ke Buleleng. Kadang baru duduk sudah diusir," kata Putu Joni di Singaraja, Buleleng, Bali, Rabu.

Berdasarkan pertemuan perwakilan pedagang dan Pemerintah Kabupaten Buleleng, para pedagang akan diizinkan berjualan di trotoar.

Pemerintah akan memasang atap di Jalan Durian seperti yang dilakukan di Jalan Semangka. Desain itu akan dibuat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Buleleng.

"Kami masih menunggu gambar dari PUTR. Yang jelas tidak berjualan di badan jalan. Tidak semua badan trotoar dipakai. Masih ada ruang untuk pejalan kaki," ucap Direktur Keuangan Perumda Pasar Buleleng, Putu Suardhana.

Kesepakatan ini juga menjawab keluhan pedagang di lantai dua Pasar Anyar. Para pembeli yang enggan naik ke lantai dua membuat suasana bagian pasar itu sepi.

"Nanti ini operasionalnya dari pedagang sendiri. Mereka menyepakati itu. Pedagang yang berjualan tersebut nantinya adalah pedagang buah," imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengaku mencari solusi terbaik bagi pedagang di Pasar Anyar.

Baca juga: 209 Kejadian Bencana di Buleleng Sepanjang 2023, Kerugian Rp 3,6 Miliar

Pemerintah berusaha mencari solusi tanpa melanggar aturan. Pemkab, kata dia, juga menerima aspirasi perwakilan pedagang untuk mencari jalan keluar terbaik.

"Ini juga dilakukan agar Buleleng tetap kondusif. Sehingga, upaya penataan Kota Singaraja bisa dilakukan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Denpasar
Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Denpasar
Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Denpasar
Lift yang Jatuh dan Tewaskan 5 Orang di Bali Diduga karena Kelebihan Beban

Lift yang Jatuh dan Tewaskan 5 Orang di Bali Diduga karena Kelebihan Beban

Denpasar
Polisi Segara Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Polisi Segara Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Denpasar
WN Inggris yang Dorong dan Tampar Polisi di Bali Ditangkap, Terancam Dideportasi

WN Inggris yang Dorong dan Tampar Polisi di Bali Ditangkap, Terancam Dideportasi

Denpasar
2 WNA Tersangka Pemerkosaan WN Filipina di Bali Kabur Saat Hendak Dilimpahkan ke Jaksa

2 WNA Tersangka Pemerkosaan WN Filipina di Bali Kabur Saat Hendak Dilimpahkan ke Jaksa

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 20 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 20 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Denpasar
WNA Australia Curi Obat Kuat di Apotek di Bali, Berakhir Damai

WNA Australia Curi Obat Kuat di Apotek di Bali, Berakhir Damai

Denpasar
Kasus Bunuh Diri di Bali Tertinggi Ketiga Nasional, PDSKJI: Keterbatasan Akses Layanan Kesehatan Jiwa

Kasus Bunuh Diri di Bali Tertinggi Ketiga Nasional, PDSKJI: Keterbatasan Akses Layanan Kesehatan Jiwa

Denpasar
Viral Video WNA di Bali Dorong Polisi Lalu Lintas, Diduga Tak Terima Diperiksa

Viral Video WNA di Bali Dorong Polisi Lalu Lintas, Diduga Tak Terima Diperiksa

Denpasar
Harga Beras di Buleleng Tembus Rp 14.000 Per Kg, Pemkab Distribusikan Bantuan Pangan

Harga Beras di Buleleng Tembus Rp 14.000 Per Kg, Pemkab Distribusikan Bantuan Pangan

Denpasar
Pengiriman 5 Kilogram Ganja Medan-Bali Digagalkan, 2 Residivis Ditangkap

Pengiriman 5 Kilogram Ganja Medan-Bali Digagalkan, 2 Residivis Ditangkap

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com