Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Pendaki Tewas di Puncak Gunung Agung, Usia 60 Tahun, Naik Tanpa Pemandu

Kompas.com - 14/03/2024, 09:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan meninggal di puncak Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali pada Selasa (12/3/2024) siang.

Saat ditemukan, korban mengenakan jaket dan celana panjang warna hitam, rambut beruban dan membawa tas warna hijau tanpa membawa identitas. Tak diketahui, kapan tepatnya korban mendaki Gunung Agung.

Pasalnya sudah ada larangan untuk melakukan pendakian karena adanya upacara keagamaan Ida Batara Turun Kabeh.

Jasad pria tersebut ditemukan pertama kali oleh oleh seorang pendaki warga negar asing yag kemudian dikoordinasikan dengan BPBD serta pemandu lokal setempat.

Baca juga: Pendaki yang Tewas di Puncak Gunung Agung Bali Berasal dari Semarang

Sekitar pukul 17.00 Wita, dua pemandu lokal mendaki melalui Pengubengan selama dua jam ke koordinat lokasi penemuan jenazah.

Karena cuaca berkabut tebal dan angin sangat kencang, evakuasi korban ditunda. Evakuasi baru bisa dilakukan pada Rabu (13/3/2024).

Informasi mengenai penemuan jenazah WNA di puncak Gunung Agung ini viral di media sosial Twitter atau X.

Unggahan di Twitter memuat tangkapan layar pesan Instagram dari seseorang yang menemukan jasad manusia saat mendaki Gunung Agung. Si pengirim pesan juga mengirim koordinat lokasi jasad itu.

Baca juga: Basarnas Turunkan Jasad Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Agung Bali

Korban warga Semarang berusia 60 tahun

Gunung Agung, atap Pulau Bali Dilihat dari Kapal KM Kirana VII Surabaya-Lombok.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Agung, atap Pulau Bali Dilihat dari Kapal KM Kirana VII Surabaya-Lombok.
Awalnya korban diduga seorang warga negara asing (WNA). Belakangan korban diketahui sebagai WNI bernama Alexander Bimo Haryotedjo dan berusia 60 tahun.

Korban tercatat sebagai warga Desa Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Forum Pemandu Wisata Pendakian Gunung Agung, Ketut Mudiada mengatakan korban diduga meninggal di ketinggian sekitar 2.800 MDL.

Sementara itu Komang Kayung, pemandu pendakian dari jalur Temukus, Desa Besakih mengatakan diduga korban naik ke pucak seorang diri dan tanpa pemandu.

"Dia naik tanpa pemandu lokal,"kata Mangku Kayun.

Baca juga: Seorang Turis Asing Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung Bali

Aktivitas pendakian ke Gunung Agung, Kabupaten Karangasem ditutup untuk sementara selama 29 hari, terhitung mulai 17 Maret sampai 14 April 2024.

Penutupan itu dilakukan terkait upacara Tawur Tabuh Gentuh serta Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Jual Makanan Olahan Daging Anjing, Pedagang di Buleleng Divonis Hukuman Percobaan

Denpasar
Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Direktur STIP Jakarta Dibebastugaskan

Denpasar
Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Tangisan Ibu Taruna STIP ke Menhub: Beri Kami Keadilan Seadil-adilnya

Denpasar
Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com