Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyuluh KB di Buleleng Ditangkap Saat Bawa 7 Kilogram Ganja

Kompas.com - 14/09/2023, 16:55 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial KD ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Provinsi Bali di wilayah Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol Nurhadi Yuwono mengatakan, KD ditangkap karena membawa ganja pada Rabu (13/9/2023).

"Barang bukti sementara 7 boks diduga narkotika jenis ganja degan berat 7,2 kilogram bruto atau 6,3 kilogram netto," kata Nurhadi, Kamis (14/9/2023), dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Pria di Buleleng Cabuli Anak Tetangga yang Masih Berusia 8 Tahun

Ia menyebutkan, KD diduga merupakan jaringan narkotika Medan-Bali yang beroperasi di daerah Kabupaten Buleleng.

"Selain itu, tersangka juga diketahui merupakan residivis kasus narkotika yang baru bebas tahun lalu," imbuhnya.

Baca juga: 8 Kecamatan di Buleleng Terdampak Kekeringan, BPBD Mulai Suplai Air Bersih

Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses pengembangan untuk dilakukan pemetaan jaringan, serta tersangka lainnya yang terlibat mengedarkan narkotika ini ke masyarakat.

Penyuluh KB

Adapun KD yang ditangkap karena kasus narkoba itu merupakan petugas penyuluh Keluarga Berencana (KB).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Buleleng, Nyoman Riang Pustaka.

Bahkan, dari foto-foto penangkapan yang beredar, KD diduga membawa kiriman narkotika tersebut menggunakan sepeda motor dinasnya.

KD diketahui bertugas sebagai penyuluh KB di Puskesmas Seririt.

"Orangnya ini (KD) memang penyuluh KB," ujar Riang saat dikonfirmasi terpisah.

Pihaknya mengetahui informasi penangkapan KD melalui pesan singkat WhatsApp. Namun dia mengaskan tidak mengetahui secara pasti mengenai kejadian tersebut.

Saat ini, pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pihak berwajib.

"Belum dapat kepastian posisinya di mana. Kami juga masih konfirmasi ke pihak keluarga," kata dia.

Ia menyebutkan, sementara ini gaji untuk KD disetop. Jika benar KD dinyatakan bersalah, akan diberhentikan dari pekerjaan.

"Nanti kalau terbukti sampai dengan proses hukum bersalah ada proses pemberhentian. Untuk kendaraan dinasnya juga akan ditarik," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com