BADUNG, KOMPAS.com - Ruang kelas di SDN 3 Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, rusak parah. Plafon ruang kelas di sekolah itu jebol.
Kondisi ini cukup membahayakan siswa jika pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dibuka.
Baca juga: 21 Pegawai Kejari Badung Bali Positif Covid-19, Pelayanan Dialihkan Secara Daring
Tampak bagian plafon yang terbuat dari anyaman bambu itu sudah ada yang ambruk. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan bagian lainnya akan merembet ambruk.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN 3 Sobangan, I Gusti Nyoman Suparta mengatakan, ambruknya plafon sekolah kali pertama diinformasikan oleh seorang guru. Kejadian tersebut terjadi saat hujan mengguyur daerah Sobangan.
“Secara pasti saya belum mengetahui kapan waktu tepatnya, kebetulan saya tidak berada di lokasi. Juga penyebab ambruknya plafon masih belum diketahui,” ujar Suparta saat dikonfirmasi, Selasa (15/2/2022).
Kerusakan itu terjadi di tiga ruang kelas. Pihaknya khawatir jika nanti ruangan yang rusak itu digunakan saat proses belajar mengajar.
“Tiga ruang kelas yang plafonnya ambruk itu ada di kelas I, II, dan III,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana mengatakan, pihaknya akan mengecek kerusakan itu.
Sehingga, disdikpora bisa mengetahui secara pasti penyebab kejadian dan berapa biaya perbaikan yang dibutuhkan.
“Saya sudah mendapat laporan bahwa ada ruangan kelas yang plafonnya jatuh. Kami intruksikan untuk sementara ruangan tersebut untuk tidak digunakan. Kami akan lakukan peninjauan lebih lanjut,” katanya.
Baca juga: 2 Polisi di Badung Dipecat karena Kasus Narkoba, Kapolres: Mencederai Institusi Polri
Dwipayana memastikan ruangan kelas yang rusak itu akan diperbaiki. Namun, perbaikan itu akan menunggu APBD perubahan Kabupaten Badung.
“Sebenarnya dalam pemeliharaan sekolah bersumber dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) namun jumlahnya kecil. Apalagi kalau dilihat dari kerusakan tersebut termasuk lumayan berat. Sehingga kami harus usulkan pada anggaran perubahan,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.