Kedua pelaku lantas sepakat bertemu di Bendungan Titab. Keduanya berkelahi dan disaksikan sejumlah pelajar lainnya.
Perkelahian itu sempat direkam salah satu teman pelaku dan dibagikan lewat aplikasi pesan instan WhatsApp.
Kata Sumarjaya, kasus perkelahian remaja di Desa Ularan tersebut kini ditangani Polsek Seririt. Polisi akan melakukan mediasi terhadap dua remaja pelaku perkelahian itu.
Baca juga: Baru 20 Desa di Buleleng Salurkan Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa
Di sisi lain, kedua pelaku yang masih berstatus pelajar itu telah diamankan untuk dibina. Polisi juga akan memanggil kedua orangtua pelaku.
"Karena yang melakukan perkelahian ini adalah anak-anak maka penanganan anak menyesuaikan dengan undang-undang perlindungan anak," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.