Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Hotel di Buleleng Mulai Banyak Dipesan, Rata-rata oleh Wisatawan Asal Eropa

Kompas.com - 23/03/2022, 12:58 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kebijakan bebas karantina serta Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Bali mulai berdampak pada tingkat hunian hotel di Kabupaten Buleleng, Bali.

Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, (BPC PHRI) Buleleng, Dewa Ketut Suardipa mengatakan, sejumlah hotel di Buleleng sudah mulai mendapat pesanan dari wisatawan mancanegara.

Baca juga: Curi Sejumlah Bahan Bangunan di Proyek Jembatan, Pria di Buleleng Diringkus

Sebagian besar pesanan tersebut datang dari wisatawan asal negara-negara di Eropa.

"April sudah ada beberapa pesanan kamar. Utamanya untuk hotel yang berbintang," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).

"Kalau di sini terdata sudah hampir 5.000 kamar yang dipesan. Rata-rata dari Eropa, seperti Jerman dan Perancis," imbuhnya.

Baca juga: Sidak, Polisi Temukan Minyak Goreng Seharga Rp 27.000 Per Liter di Buleleng

Menurut Suardipa, jumlah pesanan itu masih berkisar 10 dan 20 persen dari total hunian hotel di Buleleng. Dia berharap jumlah itu terus meningkat.

"Kami harapkan pada Juli dan Agustus sudah mulai ramai kembali, karena high season," katanya.

Suardipa menyebutkan, ramainya pesanan kamar tak lepas dari kebijakan bebas karantina bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Bali.

Menurutnya, tamu mancanegara menjadi lebih mudah untuk berlibur ke Bali dengan adanya kebijakan itu.

Pelaku pariwisata, menurut Suardipa, menyambut gembira kebijakan pemerintah yang memberlakukan VoA kepada 42 negara.

Baca juga: Kasus Perkelahian 2 Keluarga di Buleleng, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Dia berharap, tidak ada lagi perubahan kebijakan dari pemerintah yang telah membuka keran pariwisata Bali.

"Sudah dua tahun lebih kami merasakan keterpurukan. Karena ini menyangkut keuangan kami khususnya di hotel dan restoran," ujarnya.

Suardipa menyebut, pelonggaran karantina dan pemberlakuan VoA menjadi kesempatan bagi wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia, khususnya yang ke Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com