Dalam pidatonya, Koster tak menyebutkan angka perbandingan penggunaan produk impor dan dalam negeri di tingkat pemerintah provinsi hingga kabupaten dan kota di Bali.
Ia hanya menyebut terkait kebijakan yang mewajibkan pengunaan endek (pakaian adat Bali) dan aksara Bali mulai tempat usaha hingga instansi pemerintahan.
"Di bidang sandang telah dilakukan secara terarah dan masif penggunaan dan pengembangan produk kerajinan rakyat berbasis budaya branding Bali," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat murka karena lembaga pemerintah baik di tingkat daerah, kementerian, hingga kepolisian masih mengutamakan produk impor.
"Cek yang terjadi, sedih saya, belinya barang-barang impor semua. Padahal kita memiliki pengadaan barang dan jasa dengan anggaran modal pusat itu Rp 526 triliun, daerah Rp 535 triliun, BUMN Rp 420 triliun," kata dia, saat acara Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang disiarkan secara daring, Jumat (25/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.