Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Geram soal Belanja Barang Impor, Koster Minta Hotel hingga Pusat Perbelanjaan di Bali Pakai Produk Lokal

Kompas.com - 31/03/2022, 16:51 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Gubernur Bali I Wayan Koster meminta seluruh pelaku usaha hotel hingga pusat perbelanjaan di Pulau Dewata menggunakan produk lokal, terutama setelah situasi Indonesia kembali normal dari pandemi Covid-19.

Ia mengancam akan menindak tegas apabila ada hotel, restoran dan pusat perbelanjaan modern yang masih mengutamakan produk impor dalam mengembangkan usahanya.

"Saya akan lakukan tindakan tegas kepada semua pelaku hotel dan restoran, pasar dan swalayan. Harus menggunakan produk lokal Bali. Produk pertanian, produk perikanan dan industri lokal," kata Koster saat menghadiri acara Rapat Paripurna DPRD Bali pada Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Longsor Timbun 3 Ekor Sapi Milik Warga di Tabanan Bali

Menurut Koster, selama ini para pelaku usaha di Bali lebih mengutamakan produk impor sehingga tidak memberi efek terhadap peningkatan ekonomi bagi warga lokal.

"Jangan hotel itu berdiri di Bali tapi dia menggunakan produk luar negeri untuk pengembangan usahanya. Maka kita lost (hilang) ekonomi terlalu banyak. Lost tempat usaha, lost nilai ekonomi, dan lost lembaga perbankan dan kerakyatan," katanya.

Ia memprediksi persaingan penggunaan produk dalam negeri dan produk luar negeri, bakal meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

Menurutnya, hal ini juga dapat memberikan dampak negatif terhadap ekonomi di Bali.

"Wilayah kita kecil, jumlah penduduk kecil maka harus kita menggerakkan (penggunaan produk lokal) secara optimal agar menjadi sumber pengembangan ekonomi Bali" kata dia.

Baca juga: Koster: Tidak Ada Vaksin Kedaluwarsa di Bali

Ia mengatakan, Pemprov Bali di bawah kepemimpinannya berencana membuat aturan tertulis terkait pengunaan produk lokal di semua tempat usaha.

"Makanya itu kita pertegas dengan regulasi agar bisa kita kontrol sesuai dengan kewenangan yang dimiliki daerah," kata Koster dihadapan 28 anggota DPRD Bali baik yang hadir secara langsung maupun melalui video jarak jauh.

Baca juga: Koster Izinkan Penonton Hadiri Laga Terakhir Bali United, Syaratnya Vaksin Booster


Dalam pidatonya, Koster tak menyebutkan angka perbandingan penggunaan produk impor dan dalam negeri di tingkat pemerintah provinsi hingga kabupaten dan kota di Bali.

Ia hanya menyebut terkait kebijakan yang mewajibkan pengunaan endek (pakaian adat Bali) dan aksara Bali mulai tempat usaha hingga instansi pemerintahan.

"Di bidang sandang telah dilakukan secara terarah dan masif penggunaan dan pengembangan produk kerajinan rakyat berbasis budaya branding Bali," katanya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, WN Perancis yang Terlibat Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi Dideportasi dari Bali

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat murka karena lembaga pemerintah baik di tingkat daerah, kementerian, hingga kepolisian masih mengutamakan produk impor.

"Cek yang terjadi, sedih saya, belinya barang-barang impor semua. Padahal kita memiliki pengadaan barang dan jasa dengan anggaran modal pusat itu Rp 526 triliun, daerah Rp 535 triliun, BUMN Rp 420 triliun," kata dia, saat acara Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang disiarkan secara daring, Jumat (25/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Denpasar
6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Denpasar
Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com