BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang menjadi korban dugaan penipuan agen penyalur tenaga kerja dan sempat terkatung-katung di Turki, akhirnya dipulangkan.
Para PMI ini dipulangkan menggunakan pesawat maskapai Turkish Airlane dari Bandara Istanbul, Jumat (8/4/2022) pukul 02.00 waktu setempat.
Baca juga: Kasus Pekerja Migran Terkatung-katung di Turki, Polisi Periksa 5 Saksi
Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat pukul 17.35 WIB.
"Mereka akan menjalani proses karantina dahulu di Jakarta selama sekitar tiga hari," jelas I Putu Pastika Adnyana selaku Kuasa Hukum PMI, dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Para pekerja migran itu nantinya akan dijemput oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pusat, sekaligus dimintai keterangan.
"Selanjutnya akan diperiksa oleh BP2MI Pusat dan dibuatkan BAP (berita acara pemeriksaan). Terkait bagaimana proses keberangkatan dan lainnya," imbuh Pastika.
Baca juga: Kisah Pria di Bali, Pernah Tinggalkan Anak demi Jadi PMI, Kini Mengasuh Bayi-bayi Telantar
Dia menjelaskan, mulanya para PMI ini akan dipulangkan pada 28 Maret 2022. Pihak agen yang berada di Turki menyanggupi membiayai kepulangan pekerja migran yang sebelumnya mereka berangkatkan.
Namun, dua hari sebelum tanggal yang ditetapkan, agen menyampaikan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, bahwa tidak sanggup membiayai kepulangan.
"Pihak terlapor berdalih tak memiliki cukup uang. Dia (terlapor) beralasan hanya memiliki uang Rp 20 juta. Dan itu tidak cukup untuk membiayai pemulangan korban," bebernya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 7 April 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.