Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan di Buleleng, Ini Besarannya

Kompas.com - 12/04/2022, 11:10 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mulai disalurkan.

Penyaluran tahap pertama berlangsung di Kantor POS Singaraja dengan menyasar 50 keluarga penerima manfaat (KPM).

Besaran bantuan BLT minyak goreng ini sebesar Rp 100.000 setiap bulan dan diserahkan sekaligus untuk tiga bulan yaitu April, Mei dan Juni.  

Baca juga: Kasus Gigitan Tinggi, Ribuan Anjing di Buleleng Disuntik Vaksin Rabies

Besaran bantuan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra mengatakan, total keseluruhan penerima BLT di Buleleng mencapai 47.958 KPM.

Pada hari pertama penyaluran di diberikan kepada warga di kelurahan Banjar Bali, Buleleng. Pengambilan dilaksanakan di Kantor Pos Singaraja.

“Untuk hari ini pencairan di Kelurahan Banjar Bali. Karena ini harus cepat dicairkan," jelasnya, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Beredar Video Pria Onani di Depan GOR Bhuana Patra Buleleng, Polisi Selidiki

Pencairan BLT minyak goreng bersamaan dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Jumlahnya sebesar Rp 200.000.

Dengan demikian, total keseluruhan dana yang didapatkan penerima manfaat mencapai Rp 500.000.

Baca juga: Diduga Ikut Menikmati Uang Korupsi, Anak Eks Sekda Buleleng Jadi Tersangka TPPU

Para penerima BLT minyak goreng ini telah terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Data para penerima ini telah ditentukan oleh Kemensos.

"Kami hanya sebagai fasilitator agar para KPM betul-betul menerima," imbuhnya.

Baca juga: Daftar Lengkap Wilayah PPKM Level 1 sampai 3 di Luar Jawa-Bali 12-25 April 2022

Target tuntas sebelum Idul Fitri

Eksekutif Manager Kantor Pos Singaraja Lalu Arman Mahadi mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng diupayakan tuntas pada 20 April 2022.

"Kami upayakan penyaluran selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022,” katanya.

Pencairan BLT ini menggunakan tiga pola. Pertama, pencarian melalui Kantor Pos. Kedua, dengan cara turun langsung ke desa dengan bantuan perangkat desa.

Terakhir, mendatangi ke rumah langsung kepada penerima BLT minyak goreng yang sakit.

Baca juga: Iming-imingi Uang Mainan Rp 5.000, Pria di Buleleng Perkosa Gadis 12 Tahun

Hingga saat ini, tidak ada kendala yang berarti dalam penyaluran bantuan-bantuan dari Kemensos sebelumnya.

Hanya saja, sebelumnya banyak terjadi kerumunan karena dilaksanakan di setiap desa.

“Sekarang kami akan mengupayakan melakukan pencairan di setiap Banjar yang ada di Desa," ujarnya.

"Dengan begitu, tidak akan timbul kerumanan sehingga penyaluran juga bisa cepat tersalurkan,” imbuh dia.

Baca juga: Geger, 9 Kuburan di Buleleng Dibongkar secara Misterius

Sementara itu, salah satu penerima BLT minyak goreng, Ketut Darmi mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan.

Wanita yang membuka usaha makanan ini sempat berhenti berjualan karena harga minyak naik drastis.

“Saya jualan ketupat, sempat berhenti jualan. Hampir seminggu, tapi sekarang sudah mulai jualan. Mudah-mudahan bantuan ini terus berlanjut, sehingga saya bisa berjualan terus,” harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk 'Open BO', Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Pekerja Seks Asal Bogor ke Bali untuk "Open BO", Dibunuh Pelanggan, Mayatnya Disimpan Dalam Koper

Denpasar
Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Paman Korban Ungkap Dugaan Kecemburuan Senior STIP di Balik Kematian Ponakannya: Dia Akan Dikirim ke China

Denpasar
Wisatawan China Tewas saat 'Snorkeling' di Pantai Lovina Bali

Wisatawan China Tewas saat "Snorkeling" di Pantai Lovina Bali

Denpasar
Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper Baru 3 Hari Berada di Bali

Denpasar
Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Ayah Ungkap Sosok Putu Satria, Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior

Denpasar
Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita

Denpasar
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali

Denpasar
Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Lagi, Kasus Mayat Dalam Koper, Terjadi di Bali dan Pelaku Sudah Ditangkap

Denpasar
Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Keluarga Menangis Saat Peti Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Tiba di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com