Sebelumnya diberitakan, AHR dan LS menjadi korban pengeroyokan usai pulang nonton bareng (nobar) sepak bola antara Indonesia vs Timor Leste di sebuah angkringan di Jalan Raya Kesambi, Denpasar, sekitar pukul 22.30 Wita.
Saat itu, korban LS mengendarai sepeda motor dengan membonceng teman prianya, AHR, melintas melalui Jalan Teuku Umar menuju daerah Pemogan, Denpasar.
Di tengah perjalanan, sekitar 1 kilometer dari traffic light perempatan Jalan Teuku Umar- Jalan Mahendradata, tiba-tiba mereka dipepet oleh mobil Honda Jazz warna putih.
Baca juga: Bali Hujan Lebat, 7 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Kena Imbas
Kemudian, orang-orang yang ada di dalam mobil tersebut menggoda korban LS. Namun, korban tidak menghiraukan dan terus melaju meninggalkan para pelaku.
Para pelaku kemudian membututi korban dari belakang. Hingga mendapati kedua korban di lokasi pengeroyokan.
Awalnya, para pelaku menganiaya korban AHR. Sedangkan, korban LS yang mencoba melerai dan membantu teman prianya malah ikut dipukul oleh para pelaku.
Akibat kejadian tersebut, LS mengalami luka robek di bagian daun telinga kiri, memar pada paha kanan, dan rahang sebelah kanan sakit.
Sedangkan, AHR mengalami luka memar pada mata kiri, daun telinga kiri robek dan memar, pelipis kanan benjol memar, hidung bengkak, rusuk kanan memar, dan bagian punggung terasa sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.