Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koster Sentil Kepala Daerah karena Kasus Covid-19 Meningkat: Jangan Cuma Mau Enaknya Saja

Kompas.com - 29/06/2022, 18:26 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster menyentil kepala daerah se-Bali yang dinilai malas-malasan dalam menangani kasus Covid-19 yang kembali meningkat sejak beberapa minggu terakhir.

Koster meminta para pemimpin daerah di sembilan kabupaten dan kota di Bali agar serius dan mencari cara agar kasus Covid-19 kembali menurun.

Sebab, menurut Koster, perekonomian di Bali yang bertumpu pada industri pariwisata mulai merangkak naik.

Baca juga: Vaksinasi di Bali Tercepat di Dunia, Gubernur Koster Banjir Pujian

"Saya minta bupati atau wali kota se-Bali kerja keras, berimbang jangan cuma mau enaknya saja. Kalau mau ekonomi Bali tumbuh, harus kerja, tidak ada cara lain," kata Koster dalam rapat virtual Strategi Percepatan Vaksinasi Booster, Rabu (29/6/2022).

Menurut Koster, para kepala daerah ini sudah seharusnya bekerja lebih serius karena mulai mendapat manfaat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR), seiring meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Bali.

Baca juga: Koster Pastikan Kunjungan Wisman dan Pertemuan Internasional Tak Berdampak pada Kasus Covid-19 di Bali

Koster mencontohkan PAD Kabupaten Badung yang mencapai Rp 800 miliar dalam beberapa bulan terakhir.

"Kenapa saya minta serius? Karena kasus Covid-19 agak naik sedikit turunan dari Omicron. Tapi saya amati tertinggi 77 kasus (27/6/2022), kemarin (28/6/2022) 54 kasus, tapi kita lihat yang meninggal astungkara rata-rata nol," katanya.

Ia mengatakan, percepatan pemulihan ekonomi Bali tergantung pada keseriusan pemerintah dalam penanganan dan pengendalian kasus Covid-19. Hal ini untuk menciptakan kepercayaan kepada para wisatawan bahwa Bali sudah aman untuk dikunjungi.

Apalagi, dalam waktu dekat, mata dunia akan tertuju pada Bali yang menjadi tempat penyelenggaraan KTT G20 pada November 2022 mendatang.

"Terus terang saya melihat tidak semua bersemangat seperti semangatnya saya. Saya setiap hari sampai jam 1 pagi melototi yang begini-begini, apa yang harus dilakukan, apalagi ketika (muncul) varian Omicron," kata dia.

WNA sumbang kenaikan kasus Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali, I Nyoman Gede Anom, mengatakan, tren harian kasus Covid-19 di Bali mulai naik sejak April 2022. Pada saat itu, penyumbang kasus Covid-19 terbanyak berasal dari WNA. Namun, sejak 15 Juni 2022, bergeser menjadi WNI.

Anom mengatakan, salah satu penyebab para turis asing banyak yang terkonfirmasi Covid-19 karena masih membawa kebiasaan dari negaranya yang tidak memakai masker.

Baca juga: Koster: Tidak Ada Vaksin Kedaluwarsa di Bali

Untuk mencegah penularan kasus Covid-19 lebih luas, Anom meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah. Yakni, bagi para kelompok lansia, kormobid, dan orang yang sedang pilek serta demam tetap menggunakan masker, baik di dalam atau di luar ruangan.

Selanjutnya, pihaknya mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi booster. Hal ini untuk mencegah risiko kematian.

"Saya yakin (kasus Covid-19) akan turun karena masyarakat Bali terkenal disiplin dan taat terhadap protokol kesehatan, sekarang aja hampir sebagian besar masyarakat tetap memakai masker kalau di luar ruangan walaupun ada imbauan dari Pak Presiden (Jokowi) bahwa di luar ruangan boleh buka masker," katanya dia saat dihubungi, Kamis (23/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com