BULELENG, KOMPAS.com - Limbah medis seperti jarum suntik dan obat kedaluwarsa ditemukan di Monumen Tugu Tiga, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Limbah medis itu diduga dibuang sembarangan oleh pihak tertentu.
Limbah medis yang termasuk limbah B3 (bahan berbahaya beracun) itu ditemukan oleh warga pada Minggu (12/11/2023).
Temuan itu lalu diunggah di media sosial Facebook dan viral. Dalam foto yang diunggah, tampak limbah medis berupa bekas jarum suntik dan botol obat ditemukan dalam sebuah karung dan tercecer.
Baca juga: Kebablasan saat Belok, WN Ceko Tewas Tertabrak Truk di Buleleng
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Gede Melandrat mengatakan, jumlah total limbah medis itu seberat 24,8801 kilogram. Limbah medis itu telah diamankan sekaligus disegel oleh pihaknya.
"Jumlah totalnya (limbah medis) 24,8801 kilogram. Kemarin sudah kami amankan dan disegel serta ditempatkan sesuai SOP," jelasnya saat dikonfirmasi pada Senin (13/11/2023).
Baca juga: Kejari Buleleng Musnahkan 1,9 Kg Sabu Kemasan Teh Hijau yang Disita dari WN AS
Ia mengungkapkan, sebanyak lima jenis limbah medis yang dibuang di lokasi itu yakni jarum suntik seberat 1,071 kilogram dan kemasan botol obat seberat 23,095 kilogram.
Kemudian, ditemukan juga kemasan obat campur spuit dalam botol plastik seberat 0,708 kilogram, masker handglove seberat 0,0044 kilogram, dan obat kedaluwarsa seberat 0,0017 kilogram.
Pihaknya mengaku tak tahu pasti asal limbah medis itu. Menurutnya, selama ini limbah medis terutama yang diproduksi oleh puskesmas dan rumah sakit di Buleleng telah dikelola dengan pihak ketiga.
"Kami bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pengangkut limbah medis B3. Soal siapa yang membuang, belum ada perkembangan namun yang terpenting barang-barang tersebut telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.