BULELENG, KOMPAS.com - Polisi mengecek jalur mudik Lebaran 2025 di jalan raya jurusan Singaraja-Gilimanuk di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Rabu (15/2/2025).
Dari hasil pengecekan, terdapat beberapa titik jalan pantura yang bergelombang serta berlubang.
Petugas kemudian menandai jalan yang berlubang dengan menggunakan cat semprot atau pilok berwarna putih.
Baca juga: 8 Sekuriti Jadi Tersangka Pengeroyokan WN Australia di Beach Club Bali
Hal ini dilakukan supaya pengendara yang melintas bisa menghindari jalan yang berlubang.
Jalan berlubang itu ditemukan di sejumlah titik di ruas Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk kilometer 5 di wilayah Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, dan kilometer 19 di wilayah Desa Kalianget, Kecamatan Seririt.
Kemudian, di kilometer 15 wilayah Desa Temukus, Kecamatan Banjar, ditemukan pohon rawan tumbang. Di lokasi itu juga disemprot cat putih oleh petugas kepolisian.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, mengatakan pihaknya melakukan survei sarana dan prasarana jalan bersama instansi terkait.
Baca juga: Rute Penerbangan Palangka Raya ke Makassar, Bali, hingga Lombok Mulai Dibuka, Ini Jadwalnya
Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur mudik, sekaligus pelaksanaan Operasi Keselamatan Agung 2025.
Untuk sementara, pihaknya memberikan tanda garis putih pada jalan yang berlubang.
Langkah ini sebagai bentuk peringatan dini bagi pengguna jalan.
"Upaya ini juga diharapkan mencegah kecelakaan lalu lintas, akibat kondisi jalan," ucap Bachtiar, Rabu.
Kata dia, upaya ini setidaknya dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik maupun balik, dalam rangka merayakan Idul Fitri 2025.
"Survei ini merupakan langkah proaktif demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, menjelang arus mudik Lebaran 2025," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan, menyatakan jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara di beberapa ruas menjadi fokus dan perhatian dalam survei ini.
Untuk sementara, tim gabungan melakukan penambalan jalan guna memastikan kondisi jalan lebih aman dan nyaman.
"Survei ini untuk meningkatkan keselamatan pemudik, dengan melakukan perbaikan infrastruktur serta peninjauan beberapa titik penting di jalur tersebut," ujarnya.
Petugas juga mengecek sejumlah lokasi terminal hingga kantong parkir di sepanjang jalur Singaraja-Gilimanuk.
Ada tiga tempat menjadi opsi kantong parkir kendaraan dengan tiga sumbu roda atau truk gandeng, yakni di Terminal Kargo Singaraja di Kecamatan Buleleng, Jembatan Timbang Seririt di Kecamatan Seririt, dan Pelabuhan Lalang di Kecamatan Gerokgak.
Karena momen mudik juga diikuti dengan lonjakan kunjungan ke tempat wisata, tim gabungan juga melakukan peninjauan ke jalur obyek wisata di Lovina untuk memastikan sejak dini kesiapan dan keamanan kawasan wisata tersebut.
"Diperkirakan Buleleng akan mengalami peningkatan kunjungan selama musim mudik dan libur Lebaran nanti," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang