Optimistis bisa kendalikan Covid-19
Ia pun optimistis kasus Covid-19 di Bali bisa dikendalikan meski enam wisman asal Jepang sudah dijadwalkan tiba di Bali pada Kamis (3/2/2022).
Seluruh wisman yang nanti tiba di Bali dan menjalani karantina dipantau langsung oleh satgas Covid-19 dan Polda Bali. Hal itu dilakukan untuk memastikan mereka tertib dan disiplin menjalani ketentuan yang berlaku.
Wisatawan mancanegara itu akan diwajibkan mengunduh aplikasi monitoring Presisi yang dibuat oleh Polri untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan.
"Sejauh ini Polda Bali sudah melakukan persiapan teknisnya seperti apa, pelaporannya seperti apa," kata dia.
"Intinya pelaku perjalanan dalam negeri yang sedang menjalani karantina jangan sampai keluar yang dimungkinkan adanya penularan penyerabaran virus kendati pun hasil PCR sudah negatif," lanjutnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 2 Februari 2022
Rentin memastikan, seluruh hotel tempat karantina wisman yang tersebar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung, Sanur Kota Denpasar, dan Ubud Kabupaten Gianyar semuanya sudah dalam kondisi siap.
Rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 juga sudah siap siapa jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Di Bali, dari total 62 rumah sakit rujukan Covid-19, yang kita persiapkan khusus untuk PPLN itu ada 19. Itu tersebar ada di Ubud, Sanur, Nusa Dua, di bawah koordinasi RSUP Sanglah," tuturnya.
Sementara, untuk warga Bali, Rentin mengimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan memaksimalkan vaksinasi Covid-19.
"Tetap patuh protokol kesehatan, dan maksimalkan vaksinasi. Karena terbukti sesuai dengan data dari satgas Covid-19 nasional. Lebih dari 80 persen ketika kita sudah vaksin, sangat efektif untuk menangkal penularan Covid-19 dan 73 persen lebih mengurangi risiko kematian," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.