BADUNG, KOMPAS.com - Seorang pria yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) berinisial MLE (77) ditemukan tewas di rumahnya di Perum Wisma Nusa Permai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/3/2022).
Pria berkebangsaan Spanyol itu ditemukan dalam keadaan sudah menjadi kerangka dengan posisi terlentang.
"Saat ditemukan kondisi tubuh jenazah sudah sisa tulang, posisinya telentang," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dihubungi, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Datang ke Lokasi IKN, Wagub Bali Bawa Air dan Tanah dari Pura Pusering Jagat Gianyar
Sukadi menjelaskan, penemuan tengkorak MLE bermula saat anak angkat korban bernama Anang Firdaus (38) yang tinggal di Jember, Jawa Timur, bermimpi sosok ayah angkatnya yakni MLE.
Dalam mimpi itu, MLE meminta Anang untuk sesekali bermain ke rumahnya setalah kunjungan terakhirnya dilakukan pada sekitar tahun 2015 lalu.
Setelah itu, Anang tak pernah lagi berkunjung ke rumah MLE karena alasan pekerjaan.
Baca juga: Daftar Gubernur Bali, Mulai dari Gubernur Anak Agung Bagus Sutedja hingga Wayan Koster
Anang kemudian datang ke rumah MLE pada Minggu (13/3/2022).
Ia juga meminta Purwanta yang merupakan tukang bersih-bersih untuk ikut ke rumah korban agar bisa membersihkan rumah.
Setiba di lokasi, Anang dan Purwanta mendapati pagar rumah korban terkunci gembok.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 Maret 2022
Keduanya kemudian berusaha membuka pintu tersebut namun tak berhasil karena pintu terkunci dari dalam.
"Karena pintu rumah juga dalam keadaan terkunci akhirnya saksi berinisiatif masuk melalui jendela dengan cara mencongkel jendela yang dibantu oleh saksi 2 (Purwanta) dan masuk ke dalam melalui jendela," kata Sukadi.
Setelah masuk ke dalam rumah, Anang merasa curiga karena pintu kamar korban dalam keadaan tertutup.
Baca juga: Penerbangan Internasional Dibuka, Malaysia Airlines Terbang Perdana dari Kuala Lumpur ke Bali
Setelah mendobrak pintu kamar korban, ia kaget karena melihat adanya tulang yang berada di atas tempat tidur korban.
"Saksi kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi," kata Sukadi.
Selanjutnya, polisi kemudian mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban sudah sekitar enam hari tak tak terlihat di sekitar perumahan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 14 Maret 2022: Pagi hingga Sore Berawan
Tentangga korban, lanjut Sukadi, mengira korban sedang pulang ke negaranya di tengah situasi Pandemi Covid-19.
Selain itu, korban juga diketahui tinggal di Wisma Nusa Permai Blok D/49 sejak tahun 1998. Ia mengontrak rumah milik Alit Suteja, dan selama hidupnya korban tinggal seorang diri.
"Jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulans BPDB Kabupaten Badung," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.