DENPASAR, KOMPAS.com - I Gusti Ayu Sri Wistari (46), tampak termenung memikirkan nasib putri sulungnya, I Gusti Ayu Vira Wijayantari (23), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali di Turki.
Putrinya sedang sakit parah tak tak memiliki biaya untuk berobat di Turki. Bahkan, Vira sampai bersurat kepada Presiden Joko Widodo memohon untuk dipulangkan ke Tanah Air.
Ditemui di rumahnya di Denpasar, Bali, Wistari menuturkan, putrinya itu berangkat ke Turki karena desakan ekonomi.
Vira ingin membantu membayar utang biaya pengobatan ayahnya yang meninggal pada Oktober 2020.
"Semangat kerja awalnya, karena tau keadaan keluarga. Karena ajiknya (ayahnya) meninggal mau bayar hutang akhirnya jadi (PMI di Turki)," kata Wistari di Denpasar, Selasa (16/8/2022).
Wistari mengatakan, Vira awalnya bekerja sambil kuliah jurusan Komunikasi di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Bali.
Namun, dia tidak menamatkan kuliahnya karena ayahnya jatuh sakit akibat menderita kanker tulang.
Baca juga: Cerita PMI Asal Bali di Turki, Kerja 13 Jam hingga Main Kucing-kucingan dengan Petugas Imigrasi
Dalam kondisi itu, dia berkenalan dengan seorang wanita yang biasa dipanggil Bu Gung. Lalu diajak ikut pelatihan sebagai terapis spa di kantor Bu Gung, Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Kemudian, Vira ditawarkan bekerja di Turki dengan iming-iming akan mendapat gaji yang fantastis dan bisa membiayai pengobatan ayahnya.
Namun, setelah lima kali mengikuti pelatihan, Vira sempat mengurungkan niat bekerja di Turki karena ayahnya meninggal dunia.
Namun, Vira terus ditawari Bu Gung. Pada April 2021, Vira membulatkan tekad berangkat ke Turki lewat jalur mandiri tanpa melalui agen penyalur tenaga kerja.
Tiba di Turki, kata Wistari, anaknya langsung bekerja di sebuah hotel sebagai terapis spa. Namun, sejak bekerja di hotel itu, Vira sering jatuh sakit. Salah satu penyebabnya diduga karena harus bekerja selama sembilan jam sehari.
Pada Juli 2022, Vira menderita sakit parah. Vira pun meminta bantuan untuk pulang berobat ke Bali.
"Pastinya tidak ngerti, pastinya lambung sih karena saat endoskopi dia ngirim video. juga dapat opname tiga kali sekarang tinggal dengan teman-temannya," kata Wistari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.