Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Bali Dalami Pengakuan WN Australia yang Diperas Petugas karena Paspor Rusak

Kompas.com - 11/07/2023, 17:38 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pihak Imigrasi buka suara terkait pengakuan warga negara Australia bernama Monique Louise Sutherland (28), yang mengaku diperas petugas Rp 15,5 juta di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan masih melakukan pendalaman terkait pengakuan turis asing tersebut.

"Sehubungan dengan adanya berita viral di media asing ada warga negara Australia tiba di Bali, dia bilang bahwa dia dikenakan fee 1.500 dolar Australia. Kami sudah melakukan pendalaman tapi belum selesai," kata dia saat ditemui kantornya pada Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Ayah di Bali Bunuh Anak Kandung yang Berkebutuhan Khusus karena Lelah Merawat Korban

Anggiat meyakini anggotanya tidak melakukan pemerasan. Hal itu didasarkan pada pemeriksaan terhadap tiga orang petugas Imigrasi yang melayani Warga Negara Asing (WNA) tersebut dan rekaman CCTV di lokasi.

Hasil pemeriksaan awal, turis asing ini bersama ibunya tercatat masuk ke Bali menggunakan Visa on Arrival (VoA) melalui Bandara Ngurah Rai pada 5 Juni 2023.

Baca juga: Tabrakan Maut Pikap Vs Motor di Jalur Gilimanuk Bali, 3 Orang Tewas, 1 di Antaranya Balita

Kemudian, petugas mendapati paspor turis rusak saat diperiksa di konter Imigrasi di terminal kedatangan internasional setempat.

Sesuai prosedur standar operasi (standard operating procedure/SOP), petugas lalu menggiring WNA tersebut ke ruang pemeriksaan Imigrasi untuk mengetahui penyebab paspornya rusak.

"Tapi seluruh jajaran yang memeriksa saat itu tidak ada melalukan sanksi, tidak mengenakan biaya apa-apa. Alasan pemeriksaan karena pada saat dia tiba paspornya mungkin terkena parfum atau apa, sesuai aturan internasional kita mesti cari tahu," kata dia.

"Itu memang formalnya SOP terminal internasional setiap bandara. Jadi karena pendalaman kenapa ini rusak? dia dibawa ke ruang sendiri, ruangan itu bukan ruangan yang tidak resmi, itu office imigrasi di bandara sehingga interview di situ," sambungnya.

Anggiat membantah tiga petugas Imigrasi sempat mengancam akan mendeportasi WNA tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com