Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Putusnya Tali LIft di Ubud Bali yang Tewaskan 5 Karyawan

Kompas.com, 4 September 2023, 09:00 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada mengatakan, kepada polisi, pemilik resor mengeklaim rutin melakukan perawatan terhadap lift.

Perawatan dilakukan setiap hari sebelum lift beroperasional, setiap minggu dan setiap tahun. Menurutnya, lift masih laik pakai hingga November 2023.

Sementara itu, kapasitas muat maksimal lift 4 tanpa barang bawaan dan 6 orang dengan barang bawaan.

Polisi Periksa 11 Saksi, Termasuk Kontraktor

Kepolisian Polres Gianyar dan Polda Bali sudah memeriksa sebanyak 11 saksi terkait peristiwa ini hingga Minggu (3/9/2023). Mereka terdiri dari karyawan yang mengetahui kejadian itu, teknisi lift yang biasa bertugas melakukan pengecekan dan pihak kontraktor.

Selain itu, Polisi juga akan meminta keterangan ahli dan mengandeng Bidang laboratorium Forensik Polda Bali menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Tak Temukan Rem Darurat dan Safety Net

Penetapan tersangka nantinya menunggu hasil pemeriksaan saksi, ahli dan laboratorium forensik Polda Bali.

"Menentukan tersangka itu hasil penyelidikan dari penyebab putusnya lift dikeluarkan oleh Bidlabfor Polda Bali. Untuk saksi ahli terkait daya angkut terkait daya angkut, standarisasinya bagaimana, yang menyatakan kelayakan, dan SNI seperti apa," katanya.

Tamu Dipindahkan Karena Trauma, resor Ditutup Sementara

Baca juga: Begini Kondisi Lift yang Jatuh hingga Menewaskan 5 Karyawan Resor di Ubud Bali

Police line atau garis polisi dipasang di TKP selama proses penyelidikan. Pihak manajemen menutup sementara resor memudahkan penyelidikan. Sementara itu, sejumlah tamu dikabarkan trauma atas peristiwa ini. Pihak manajemen memindahkan tamu ke tempat penginapan lainnya.

"Untuk sementara kami pasang police line di TKP ,terutama di lift dan pihal resor sudah mengatakan kepada tamu karena trauma disarankan untuk sewa di tempat lain," kata Widiada.

Perizinan dicek

Sementara itu, Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, pihaknya akan mengecek izin Ayu Terra resor buntut peristiwa ini.

“Pertama, saya baru dapat laporan kejadian dari Kadispar Gianyar, kita mau cek semuanya ya dari sisi perizinan, dari sisi kewajiban apa yang didapat karyawan tenaga kerjanya itu yang kita lihat,” ujar Tjok Pemayun dikutip dari Tribunbali.com, Sabtu (2/9/2023).

Baca juga: Krisna Syok Tahu Kekasihnya Tewas Saat Lift Jatuh di Ubud Bali: Sudah 6 Tahun Pacaran

Lebih jauh, Tjok Pemayun mengungkapkan, Dispar Bali sudah mengirimkan surat kepada seluruh pemilik hotel dan resor agar menyiapkan fasilitas yang aman dan nyaman. Termasuk jika menggunakan lift yang sama dengan Ayu Terra.

“Iya makanya saya ingin tahu juga agar betul-betul Kabupaten/Kota melihat hal itu gimana dengan ada lift dipertegas lagi,” imbuhnya.

Klaim pemilik

Dikutip dari Tribunbali.com, pemilik Ayu Terra resor, Linggawati Utomo (60) mengeklaim, berdasarkan data perawatan perusahaan, lift tersebut dinyatakan layak beroperasi hingga akhir November 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Polisi Tak Temukan Unsur Pornografi dalam Konten Bintang Porno Inggris di Bali
Denpasar
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Pria di Jembrana Ditangkap Polisi karena Menanam Ganja di Rumah, Bibit Dibeli dari Spanyol
Denpasar
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Angin Puting Beliung Sapu 3 Bangunan di Jembrana, Warga Mengungsi
Denpasar
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Banjir Bandang di Crystal Bay Nusa Penida Bali, Aktivitas Wisata Ditutup Sementara
Denpasar
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Pengendara Moge di Bali Pakai Jaket Polantas dan Lampu Strobo, Polisi: Dikenai Sanksi Teguran
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau