Dia mengatakan, setiap tahun selalu ada pengecekan kelayakan terhadap seluruh fasilitas di resor.
“Petugas sudah melakukan pengecekan semua data kami, semua tidak ada yang tidak tertera, termasuk genset, hidran, tiap tahun dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Linggawati menegaskan, pihaknya akan bertanggung jawab atas peristiwa ini.
Baca juga: Fakta Lift Resor di Ubud Bali Jatuh Tewaskan Lima Orang
Pihak hotel juga telah bertemu dengan keluarga korban. Dan, ia mengatakan akan menanggung semua biaya pengabenan.
"Kami sudah bertemu dengan seluruh keluarga korban yang mengalami musibah yang terjadi hingga mengakibatkan korban jiwa. Semua biaya upacara hingga pengabenan akan ditanggung semua oleh pihak perusahaan, kemudian juga ada santunan kematian dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Linggawati.
Di sisi lain, ia pun menyatakan kehilangan dan mengucapkan rasa duka yang mendalam.
Baca juga: Suara Teriakan Terdengar Sebelum Lift di Ubud Bali Jatuh dan Tewaskan 5 Pekerja
"Saya memohon maaf pada korban dan keluarganya. Saya sangat kehilangan, dan berduka atas kejadian ini," ujarnya.
Sementara itu, Paman korban KH, Pande Merta meminta proses hukum tetap berjalan, meski pihak resor akan memberi santunan.
"Kami ingin kejelasan apa penyebab tali lift bisa putus, biar tidak terulang lagi ke depannya. Sebab musibah ini sampai mengakibatkan 5 korban. Kalau masalah santunan itu kan kemanusiaan," ujar Pande, dikutip dari Tribunbali.com, Minggu (3/9/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.