Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Terima 110.000 Dosis Vaksin PMK, Prioritas bagi Daerah yang Punya Pelabuhan

Kompas.com - 05/07/2022, 14:05 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali telah menerima 110.000 dosis vaksin dari pemerintah pusat untuk menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Vaksin tersebut akan didistribusikan ke daerah yang memiliki pelabuhan keluar dan masuk ke Pulau Bali.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Provinsi Bali I Wayan Sunada mengatakan, penyaluran vaksin tersebut dilakukan mulai hari ini, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Kasus PMK Meningkat di Bali, 128 Sapi Terjangkit

Ada tiga kabupaten yang terlebih dahulu mendapat dosis vaksin PMK yakni Jembrana, Buleleng, dan Karangasem karena termasuk daerah lalu lintas keluar masuk hewan ternak.

"Hari ini kan sudah kita petakan wilayahnya. Buleleng dan Jembrana karena berdekatan dengan Banyuwangi (Jawa Timur) kita vaksin ternak di sana. Di Karangasem karena berdekatan dengan NTB kita juga vaksinasi," kata Sunada di kantornya pada Selasa.

Untuk sementara, kata dia, vaksin tersebut hanya diberikan kepada sapi karena kasus PMK di Bali masih ditemukan pada sapi.

Sedangkan, untuk daerah lain akan mendapat jatah vaksin apabila vaksin tahap pertama ini sudah habis.

"Semua kabupaten kita vaksin. Kalau vaksin ini habis, saya menghubungi pusat akan didatangkan lagi tahap ke dua," kata dia.

Baca juga: PMK Terdeteksi di 3 Kabupaten, Wagub Bali Khawatir Pariwisata Terdampak

Selain melakukan vaksinasi, Sunada mengatakan, pihaknya juga akan melakukan stamping out atau pemotongan paksa terhadap hewan terkena PMK, dan penyemprotan cairan disinfektan terhadap kadang sapi.

Hal tersebut bagian dari cara menanggulangi penyebaran PMK di Bali yang sudah merebak ke empat kabupaten yakni Buleleng, Gianyar, Bangli, dan Karangasem.

"Kita lakukan pemotongan bersyarat (stamping out) dan kita kencang banget disinfektan, tiga hari kita semprot itu," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kasus PMK di Bali mengalami pertambahan beberapa hari terakhir.

Baca juga: Kehabisan Biaya, WN Jerman Tempati Rumah Kosong Milik Warga di Bali

Distanpangan Provinsi Bali mencatat, terdapat 128 kasus PMK hingga 5 Juli 2022.

Adapun rinciannya, yakni penambahan kasus di Kabupaten Buleleng dari 24 kasus menjadi 27 kasus, Karangasem dari 4 kasus menjadi 61 kasus, dan Bangli ada 2 kasus.

Sedangkan, di Gianyar tidak terjadi penambahan, tetap pada 38 kasus.

Dari jumlah tersebut, sudah ada 62 ekor sapi yang dipotong paksa dan sisanya masih dalam proses.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Tahanan Polres Badung Bali Tewas Usai Coba Bunuh Diri di Sel

Tahanan Polres Badung Bali Tewas Usai Coba Bunuh Diri di Sel

Denpasar
WN Rusia yang Rusak Restoran Pakai Kapak karena Putus Cinta Dideportasi dari Bali

WN Rusia yang Rusak Restoran Pakai Kapak karena Putus Cinta Dideportasi dari Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 17 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 17 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Masjid Singaraja Bali Merawat Tradisi Bubur Kajanan untuk Buka Puasa Bersama

Masjid Singaraja Bali Merawat Tradisi Bubur Kajanan untuk Buka Puasa Bersama

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 16 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 16 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Luhut Peringati Pihak yang Ingin Goyang Airlangga: Kita Lawan!

Luhut Peringati Pihak yang Ingin Goyang Airlangga: Kita Lawan!

Denpasar
Cerita di Balik 28 Jam Evakuasi Jenazah Pendaki di Gunung Agung Bali

Cerita di Balik 28 Jam Evakuasi Jenazah Pendaki di Gunung Agung Bali

Denpasar
Modus Gandakan Uang dengan Ritual di Alas Purwo, Pasutri Tipu Warga Jembrana Rp 59 Juta

Modus Gandakan Uang dengan Ritual di Alas Purwo, Pasutri Tipu Warga Jembrana Rp 59 Juta

Denpasar
Vonis Seumur Hidup untuk Napi yang Atur Pengiriman 58.799 Butir Ekstasi dari Penjara

Vonis Seumur Hidup untuk Napi yang Atur Pengiriman 58.799 Butir Ekstasi dari Penjara

Denpasar
Setelah 28 Jam, Jenazah Pendaki Berhasil Dievakuasi dari Puncak Gunung Agung Bali Saat Cuaca Buruk

Setelah 28 Jam, Jenazah Pendaki Berhasil Dievakuasi dari Puncak Gunung Agung Bali Saat Cuaca Buruk

Denpasar
Kronologi 2 WNA di Tabanan Bali Tewas Tertimbun Longsor Saat Tidur di Vila, Datang dengan Kondisi Kelelahan

Kronologi 2 WNA di Tabanan Bali Tewas Tertimbun Longsor Saat Tidur di Vila, Datang dengan Kondisi Kelelahan

Denpasar
Vila di Tabanan Bali Longsor, 2 Turis Asing Tewas Tertimbun dalam Posisi Tidur

Vila di Tabanan Bali Longsor, 2 Turis Asing Tewas Tertimbun dalam Posisi Tidur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 15 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 15 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Turis Asing yang Tewas Tertimbun Longsor di Vila Tabanan Warga Belanda

Turis Asing yang Tewas Tertimbun Longsor di Vila Tabanan Warga Belanda

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com