Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Jagal Tawar Murah Sapi Terinfeksi PMK, Peternak di Buleleng Negosiasi Ulang Harga

Kompas.com - 13/07/2022, 18:38 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Peternak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, meminta negoisasi ulang harga sapi yang akan dipotong bersyarat karena terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dari negosiasi sebelumnya, tukang jagal hanya menawar Rp 50.000 per kilogram daging kepada peternak. Hal itu masih dianggap murah, sehingga peternak belum merelakan sapinya untuk dipotong.

Baca juga: Kronologi Perkelahian Maut yang Tewaskan Dua Orang di Buleleng

"Nanti tukang jagal dan peternak yang menyepakati sapi yang akan dipotong dihargai berapa. Kami fasilitasi proses negosiasi itu," ujar Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta di Buleleng, Rabu (13/7/2022).

Pemkab Buleleng diberikan tenggat waktu melakukan pemotongan bersyarat terhadap sapi yang terinfeksi PMK hingga akhir pekan ini.

Namun, hingga saat ini pemerintah masih kesulitan mencari tukang jagal yang mau membeli daging sapi tersebut.

Kebanyakan dari tukang jagal yang ada di Buleleng, memberikan harga rendah ke peternak. Sehingga para peternak enggan menjual sapinya.

"Peternak belum mau, mereka menganggap terlalu murah dan meminta harganya dinaikan," ungkapnya.

Baca juga: Soal Penghapusan Tenaga Honorer, Pemkab Buleleng: Jangan Resah Dulu

Tukang jagal menawarkan harga murah dalam pemotongan bersyarat tersebut karena yang boleh diambil hanya daging. Sementara jeroan dan kepala sapi akan dikubur.

Di Buleleng, ada 153 ekor sapi yang terinfeksi PMK dan akan dilakukan pemotongan bersyarat. Sebelumnya pemerintah telah melakukan pemotongan terhadap 28 ekor sapi yang terkena PMK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com